Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Idulfitri 2019

Punya Kolesterol, Boleh Tidak Makan Makanan Bersantan Saat Hari Raya Idul Fitri?

Selain menjadi momen silaturahmi, Hari Raya Idul Fitri juga kerap menjadi momen makan bersama yang asyik bersama keluarga dan kerabat.

Penulis: Hefty Suud | Editor: Melia Luthfi Husnika
ISTIMEWA
(kiri) Nurul Hindaryani, SPd.MGz, ahli gizi kuliner dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekes). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selain menjadi momen silaturahmi, Hari Raya Idul Fitri juga kerap menjadi momen makan bersama yang asyik bersama keluarga dan kerabat.

Setelah melaksanakam salat Idul Fitri, setiap keluarga biasanya menyajikan menu makanan lengkap khas Hari Raya Idul Fitri di atas meja untuk disantap bersama. Antara lain rendang, opor ayam, lontong ketupat, dan sayur labu manisa.

Namun, semua makanan tersebut, didalamnya mengandung santan. Lantas apakah pemilik kolesterol tinggi juga bisa menyantapnya?

Ramalan Keuangan Zodiak Bulan Juni 2019: Taurus Makmur Banget, Gemini Dapat Tambahan Uang Jajan!

Ahli gizi kuliner, Nurul Hindaryani, SPd.MGz dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekes) mengatakan, bisa saja. Namun tetap harus pandai menyiasati.

"Pertama, ya jangan makan makanan itu terus. Misal pagi sudah opor, makan siang dan malamnya jangan opor lagi. Apalagi kalau sekali makan nambah-nambah terus," tuturnya.

Kedua, penuhi kebutuhan serat, supaya kolesterol jahat dapat terserap kembali. Caranya, makan banyak sayur dan buah untuk mendampingi makan-makanan bersantan.

"Kalau dalam menunya masih ada sayur labu manisa itu masih mending. Berarti ada serat yang masuk. Kalau sama sekali nggak ada sayuran di menunya, buah jangan sampai lupa," ujar Nurul.

Lebaran 2019, 181 Napi Rutan Kelas I Surabaya Mendapat Remisi, Dua di Antaranya Langsung Bebas

Konsumsi buah-buahan, dapat juga diolah menjadi jus. Namun Nurul meyarankan, tidak menambahkan gula saat mengolah buah menjadi jus.

"Karena kan di dalam buah sudah ada fruktosa. Jadi kalau mau sehat, sebaiknya tidak menambahkan gula lagi saat bikin jus," tukasnya.

Ketimbang menambahkan gula, mengombinasikan jenis buah untuk menghasilkan rasa jus yang diinginkan, lebih disarankannya.

Imbuhbya, misal ingin membuat jus strawberry dengan rasa manis. Maka, bisa mengombinasikanya dengan pisang, sehingga rasa yang muncul nantinya manis sedikit asam.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved