Jokowi Terbuka Bila Ingin Koalisi, Andre Rosiade: Yakin Prabowo Menang, Kami yang Ajak Mereka Gabung
Jokowi terbuka kepada partai politik oposisi yang ingin gabung ke koalisi Jokowi, namun Andre meyakini koalisinya yang akan ajak Jokowi gabung.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Melihat Presiden Jokowi mampu melontarkan soal keterbukaan terhadap partai politik oposisi yang ingin bergabung ke koalisi Jokowi, Andre Rosiade menilai wajar atas pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Andre melanjutkan, jika Presiden Jokowi menang di Mahkamah Konstitusi, tentu ingin koalisi pemerintahannya ke depan sangat kuat.
Sehingga, menurutnya, Presiden Jokowi ingin terus menambah kekuatan di dalam koalisinya ke depan agar pemerintahan berjalan efektif.
• Ahmad Dhani Pindah ke Cipinang, Suami Mulan Jameela Hanya Umbar Senyuman saat Keluar Rutan Medaeng
"Beliau merasa sebagai pemenang. Tentu beliau ingin mengajak teman-teman. Saya rasa itu hal biasa dalam politik. Bahwa ingin menambah teman di koalisi, di barisan. Hal itu yang biasa dalam politik untuk menambah kekuatan ya. Kami maklumi, itu hak beliau," tutur Andre.
Sebelumnya, Andre Rosiade juga menilai, bahwa pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik membingungkan.
Rachland Nashidik memberikan usulan melalui Twitternya yang menyatakan sebaiknya bila Koalisi Adil dan Makmur segera dibubarkan lantaran gugatan sengketa yang diajukan oleh pihak mana pun tidak membutuhkan peran partai.
Menurut Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, Koalisi Adil dan Makmur masih dibutuhkan untuk mengawal proses pengajuan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Pertama, saya ingin sampaikan bahwa koalisi tentu masih kami butuhkan ya, karena kami dalam rangka saat ini sedang melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Nah, selama gugatan di MK itu, Koalisi Prabowo-Sandi atau Koalisi Indonesia Adil dan Makmur masih solid bersama-sama BPN untuk mempersiapkan materi gugatan dan lain-lainnya,” terang Andre Rosiade.
• Andre Rosiade Yakini Gugatan Sengketa Pilpres 2019 di MK Mampu Mendiskualifikasi Jokowi-Maruf
Pernyataan itu disampaikan langusng oleh Andre Rosiade selaku Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandiaga di program acara Kompas Pagi, pada Senin (10/6/2019).
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengaku bingung dengan sikap Partai Demokrat.
“Dan Saya juga bingung kenapa Rachland mengeluarkan pernyataan itu. Mungkin Saja Bang Rachland sudah kebelet kali ingin keluar dari Koalisi Adil dan Makmur dengan harapan mendapat kursi Menteri untuk reshuffle pada Juni dan Juli ini,” sambung Andre Rosiade.
Namun, bagaimana pun juga, Andre Rosiade mempersilahkan awak media untuk menanyakan langsung kepada Rachland Nashidik terkait alasannya menyatakan pembubaran koalisi.
“Silahkan tanya sama beliau yang jelas kami BPN Prabowo-Sandiaga dan partai koalisi yang lain merasakan koalisi ini dibutuhkan untuk mengawal gugatan di Mahkamah Konstitusi,” lanjut Andre Rosiade.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jokowi Terbuka Bila Mau Berkoalisi, Andre Rosiade Yakin Prabowo Menang: Kami yang Ajak Mereka Gabung