Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ditinggal Interview, Motor Warga Surabaya ini Nyaris Raib, Dua Residivis ini Kepergok Dihajar Massa

pelaku itu hendak mencuri sebuah motor matic honda vario milik Ida Bagus Rendra (28) warga Jalan Simo Kawagean Kuburan, Sawahan, Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Dua pelaku curanmor di Surabaya dibekuk kini di Polsek Wiyung Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ditinggal sejenak oleh pemiliknya untuk mengikuti sesi wawancara kerja, sebuah motor raib digondol maling spesialis kunci T.

Beruntung, si pemilik motor masih sempat memergoki si pelaku yang kesulitan saat mencungkit katup kunci motor.

Teriakkan korban yang terdengar kerasu di siang bolong ba'da Sholat Jumat (21/6/2019) silam itu, sontak memantik rasa geram warga sekitar.

Hingga pelaku yang berjumlah dua orang itu disergap beramai-ramai oleh setiap warga yang kebetulan melintas.

Lantas dihadiahi bogem mentah beramai-ramai, tepat mengenai wajahnya.

Aksi pencurian yang terbilang gagal total itu harus dialami oleh dua pria ini.

Namanya Musni (36) warga asal Dusun Palempean, Gunung Eleh, Kedundung, Sampang, Madura.

Usai Menjenguk Wali Kota Surabaya, Putra dari Tri Risma Tak Kuasa Tahan Sedih di RS, Ini Komentarnya

Kawal Sidang MK, Seribu Masa Dari Jatim Telah Berangkat ke Jakarta

Ada Yang Baru! Usai Viral Rujak Cingur Bu Mella di Surabaya, Sekarang Gunakan Nomer Antrean Pembeli

Kemudian, Wafar (34) warga Dusun Dagian, Sawah Tengah, Sampang, Madura.

Mulanya kedua pelaku itu hendak mencuri sebuah motor matic honda vario milik Ida Bagus Rendra (28) warga Jalan Simo Kawagean Kuburan, Sawahan, Surabaya.

Motor itu sedang diparkir oleh pemiliknya di halaman parkir sebuah pusat perbelanjaan, dalam kondisi dikunci.

"Korban saat itu sedang melamar kerja dan diinterview, sekira jam 12.30 WIB selesai Sholat Jumat, korban melihat motornya tidak ada diparkiran," terang Ipda Wahyu Kanit Reskrim Polsek Wiyung, Selasa (25/6/2019).

Dengan keadaan yang setengah kalut, korban lantas menebar pandangan mata kesegala arah untuk memastikan bahwa motornya masih berada di lokasi sebelum ia tinggalkan beberapa jam sebelumnya.

Saat korban menjatuhkan pandangan mata ke luar area parkir, ia melihat pelaku yang bernama Wafar sedang berusaha mencungkit katup kunci kontak motornya.

Lantaran tak mau menyianyiakan kesempatan itu, korban sontak berteriak, lalu mengejar pelaku.

Mungkin karena sadar aksinya menggondol motor hari itu kepergok, Wafar sontak mengambil langkah seribu menyusul Musni yang bersiap dengan yang tengah dibawanya sejak awal sebagai alat untuk kabur bila dirasa situasi genting seperti saat itu.

Namun nahas, sebelum Musni menggeber motornya kencang-kencang, kerumunan warga sekitar yang terhenyak mendengar teriakan korban, lebih dahulu mengepung keduanya.

"Kebetulan anggota kami patroli lewat lokasi, kemdian saat itu juga 2 pelaku diamankan karena benjot dihajar massa," lugasnya.

Menurut Zainal, kedua pelaku bukan orang baru dalam radar kriminal kepolisian wilayah Surabaya.

Keduanya ternyata residivis yang pernah mencicipi dinginnya mendekam dibalik jeruji sel tahanan.

Catatan polisi, Wafar ternyata sempat dicokok Anggota Polrestabes Surabaya karena mencuri mobil tahun 2014.

Lalu, dua tahun setelahnya, pernah dikeler Anggota Polsek Wonokromo karena mencuri motor, tahun 2016.

Sedangkan, Musni sempat diciduk Polrestabes Surabaya karena kedapatan simpan narkoba, tahun 2015.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved