Bayi Laki-laki Lengkap dengan Ari-Ari Tertempel Ditemukan di Pasar Gandusari Kabupaten Trenggalek
Pedagang pasar Subuh Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek menemukan bayi laki-laki yang dibuang orang tuanya, Minggu (4/8/2019)
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pedagang pasar Subuh Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek menemukan bayi laki-laki yang dibuang orang tuanya, Minggu (4/8/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.
Penemuan bayi itu membuat geger orang-orang seisi pasar.
Bayi dibuang orang tuanya terbungkus jas hujan dalam wadah kerdus.
Kerdus itu ditaruh di atas meja bedak dagangan seorang pedagang.
"Waktu saksi mau membuka dagangan, dia mendengar suara bayi menangis. Ternyata dalam kardus ada seorang bayi," kata AKP Rohadi, Kapolsek Gadusari.
• Pawai Etnik Karnaval Trenggalek, Peserta Kenakan Busana Lokal hingga Suguhkan Budaya Khas Nusantara
Ia menjelaskan, jas hujan yang membungkus bayi itu kemudian diganti dengan handuk dan kain.
"Supaya bayi tidak kedinginan," kata dia.
Bayi ditemukan dalam kondisi normal dan sehat. Berat tubuhnya 3,3 kilogram (kg) dengan panjang 50 sentimeter (cm).
Saat ditemukan, ari-ari masih menempel di tubuh bayi tersebut.
"Karena perlu penanganan ketat, saya gendung bawa ke Puskesmas Gandusari. Menurut keterangan bidan, bayi lahir sekitar sejam sebelum ditemukan," kata Rohadi.
• Mas Ipin Pakai Busana Jawa Kasual saat Karnaval di Trenggalek: Identitas Budaya Nggak Perlu Ribet
Sekitar pukul 08.00 WIB, bayi kemudian dibawa ke RSUD dr Soedomo Kabupaten Trenggalek.
Rohadi bilang, polisi masih mendalami kasus pembuangan bayi tersebut. Saksi-saksi yang menemukan bayi di pasar Subuh sudah diperiksa.
"Ini sekarang masih didalami oleh petugas," ungkapnya.
(aflahul abidin)