Polisi Mediasi Warga Sukamunggal & Owner PT Sinar Suri, Bahas Tanggul Penampung Lumpur yang Ambruk
Protes warga Sukomanunggal atas insiden ambruknya tanggul penampung lumpur, Polsek Sukomanunggal memfasilitasi audiensi
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Protes warga Sukomanunggal atas insiden ambruknya tanggul penampung lumpur, Polsek Sukomanunggal memfasilitasi audiensi antara pihak warga dan Owner PT Sinar Suri, Senin (12/8/2019).
Forum audiensi itu diselenggarakan di Balai RW 02 Desa Sukomanunggal.
Dan forum tersebut berlangsung tiga jam setelah puluhan warga melakukan demonstrasi yang berhujung penyegelan gedung utama PT Sinar Suri.
• Tandon Lumpur Ambruk hingga Tewaskan 1 Orang, Warga Sukomanunggal Surabaya Demo di Depan Perusahaan
Sekitar 10 orang perwakilan warga RT 02 turut hadir dalam forum tersebut.
Kemudian ada dua pihak sebagai pemandu jalannya forum tersebut.
Diantaranya, Kapolsek Sukomanunggal Kompol Muljono, Kepala Kecamatan Sukomanunggal La Koli.
Dan tak ketinggalan, forum tersebut juga dihadiri oleh Owner PT Sinar Suri, Albert Winarto.
Forum tersebut berlangsung sekitar kurang dari satu jam.
Selama forum berlangsung perwakilan warga yang hadir, satu persatu menyampaikan aspirasinya terkait pembangunan gedung PT Sinar Suri.
• BREAKING NEWS - Jasad Pekerja Pabrik yang Tertimbun Lumpur di Sukomanunggal Surabaya Ditemukan
Bahkan tak jarang teriakan parau dari kerumunan warga yang geram terdengar hingga ke masuk ek dalam ruang balai RW.
"Tangkap aja dia, kelamaan, ngawur," pekik suara khas dari pita suara pria dari luar.
Kapolsek Sukomanunggal Kompol Muljono mengungkap hasil audiensi diantara kedua belah pihak.
Ia menuturkan, warga meminta pihak perusahaan segera menguras lumpur yang ditampung dalam tanggul tersebut, secepatnya.
"Warga meminta lumpur yang ada di lokasi penampungan segera dikuras, itu sudah kami jawab," katanya pasca audiensi di luar Ruang Balai RW 02 Desa Sukomanunggal, Senin (12/8/2019).