Warga Kota Batu Bakal Urunan untuk Bangun Kereta Gantung, Khofifah: Kota Batu itu Keren
Warga Kota Batu dipastikan bakal urunan untuk mebangun ikon wisata baru berupa cable car atau kereta gantung.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Warga Kota Batu dipastikan bakal urunan untuk mebangun ikon wisata baru berupa cable car atau kereta gantung yang bakal dibangun dari Kota Batu hingga ke Gunung Panderman.
Dana swadaya dari masyarakat itu akan dijadikan modal kuat untuk bisa semakin membangkitkan pariwisata di Kota Batu.
Hal itu disampaikan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko di Graha Pancasila di sela acara Hari Veteran Nasional, Selasa (13/8/2019).
Di hadapan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Dewanti Rumpoko bahkan meminta agar kelak gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu bisa meresmikan cable car saat sudah rampung dibangun.
• Penasaran Wali Kota Batu Saat Diberi Saran Megawati Tanam Tanaman Anti Api, Bakal Ditanam di Gunung
• Gencar Sosialisasikan Program OPOP, Khofifah Ingin Santri Lulusan Pesantren Bisa Mandiri
"Kami akan punya cable car. Kereta gantung ini akan dibangun dari bawah sampai ke Panderman. Sekarang on progress. Ini akan menjadi ikon membanggakan untuk Kota Wisata Batu," kata Dewanti Rumpoko.
Lebih lanjut, Dewanti Rumpoko menyebut, pembiayaan cable car sudah disetujui masyarakat Kota Batu.
Sehingga nanti masyarakat akan diberikan kesempatan dan kebebasan mau menyumbang berapapun untuk kereta gantung ini.
Pemkot Batu mengaku sudah berkonsultasi juga dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mereka menyambut baik atas rencana Pemkot Batu.
• Pemerintah Kota Batu Berencana Pasang Lima Hydrant di Setiap Desa
• Gubernur Jatim Khofifah Rencanakan Ekspansi Ekspor Hasil Laut Sendhang Biru ke Republik Belarus
Sehingga nanti akan dibuat koperasi dan juga akan dibuatkan mekanisme adiministratif yang lain.
"Semua masyarakat Kota Batu dipersilahkan untuk iikut menyumbang. Dan iuran itu akan menutup anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan kereta gantung. Mau menyumbang Rp 300 ribu atau Rp 500 ribu juga boleh," ucapnya.
Jika urunan swadaya masyarakat Kota Baru masih kurang untuk menutup biaya pembangunan kereta gantung, Dewanti Rumpoko menyebut sudah ada investor yang siap memback-up dan menutup kebutuhan pembiayaan kereta gantung.
"Kalau belum tercukupi, entah kurang 25 persen, atau kurang 75 persen, sudah ada investor yang akan menutup pembangunan kereta gantung," kata Dewanti Rumpoko.
• Warga Jatim Diundang Kulineran Gratis Hasil Patungan Pejabat Pemprov Jatim, Ada Via Vallen
• Gubernur Khofifah Mulai Inisiasi Warga Kurangi Plastik di Jatim, Pembagian Daging Kurban Pakai Besek
Pembangunan kereta gantung ini bakal dilakukan dua tahap, tahap pertama sekitar 8 kilometer dengan stasiun pertama ada di Desa Pendem, karena pintu masuk pertama masuk ke Kota Batu yang kemudian dibangun hingga Panderman Hill di Desa Oro-oro ombo.
Bakal ada tiga stasiun pemberhentian di sepanjang jalur kereta gantung, yaitu di Desa Tlekung, Desa Oro-oro Ombo, dan di sekitar Panderman Hill, dengan rute pulang pergi.
Total dibutuhkan anggaran Rp 1 miliar untuk bisa merealisasikan kereta gantung ini.