VIRAL Upacara HUT RI ke-74 di Sungai Ngrowo Tulungagung Tak Berair, Banyak yang Nangis saat Hormat
Sebuah video dan sejumlah foto-foto upacara bendera yang tak lazim beredar di antara warganet Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah video dan sejumlah foto-foto upacara bendera yang tak lazim beredar di antara warganet Tulungagung.
Dalam video dan foto itu terlihat, sejumlah petugas kebersihan melakukan upacara bendera.
Lokasinya berada di dalam Sungai Ngrowo Kecamatan Tulungagung, yang tidak berair karena musim kemarau.
Upacara itu dilaksanakan para petugas kebersihan, untuk memperingati HUT RI ke-74.
Dari hasil penelusuran di lapangan, peserta upacara itu adalah para pekerja kebersihan Satgas Kali Ngrowo.
• 19.530 Penumpang Gunakan Layanan Tiket Kereta Gratis HUT RI ke-74, KA Dhoho Jadi Pilihan Favorit
Kesehariannya mereka membersihkan sungai yang membelah tengah kota Tulungagung ini.
Ada sekitar 25 orang yang ikut upacara bendera nyleneh ini.
Menurut salah satu anggota Satgas Kali Ngrowo, Yovan Arbai, upacara bendera diadakan secara spontan.
Tiang bendera menggunakan bambu setinggi 6 meter, lengkap dengan bendera merah putih kecil.
Tidak ada protokoler yang membacakan susunan upacara bendera.
Namun upacara singkat ini penuh rasa haru, hingga para peserta meneteskan air mata.
"Kami menggagas upacara ini sehari sebelumnya. Besoknya langsung dilaksanakan," ucap Yovan.
• Rayakan HUT RI, Pakuwon Mall Adakan Lomba Dolanan Tempoe Doeloe, Libatkan Karyawan dan Pengunjung
Upacara dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 08.30 WIB.
Agar bisa melaksanakan upacara ini, Yovan dan kawan-kawan izin kerja kepada mandor selama 30 menit.
Setelah mendapat izin, barulah upacara bisa dilaksanakan.
"Kami hanya ingin memberikan penghormatan kepada para pahlawan, yang sudah gugur demi bangsa dan negara," ujar Yovan.
Upacara dimulai dengan persiapan pasukan, dipimpim anggota paling senior.
Bendera pun sudah dipasang lebih dulu, tanpa Paskibraka.
Selanjutnya dilakukan penghormatan kepada bendera, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Banyak yang nangis saat hormat bendera sambil nyanyi Indonesia Raya," ungkap Yovan.
• Warga di Tulungagung Protes Penggalian Makam Orang Tua Angkat Kiai Berhenti, Gegara Tunggu Pengacara
Para petugas kebersihan ini juga meneriakkan yel-yel kecintaan mereka kepada Indonesia.
Yel mereka berupa teriakan NKRI Harga Mati, disambung teriakan Merdeka tiga kali.
Aksi para petugas kebersihan ini banyak mengundang berhatian warga yang melintas.
Di antara mereka ada yang mengabadikan lewat rekaman maupun jepretan kamera ponsel.
Lebih jauh Yovan mengungkapkan, lokasi Sungai Ngrowo dipilih untuk memberikan pesan khusus kepada masyarakat.
Diharapkan semua pihak sadar pentingnya menjaga kelestarian Sungai Ngrowo, yang semakin hari semakin memprihatinkan.
"Semakin hari kondisinya semakin memrihatinkan, banyak yang buang sampah ke sungai," pungkas Yovan. (Surya/David Yohanes)
• Sadisnya Kakek Tulungagung Bacoki 3 Kerabatnya Saat Hajatan Nikah, Ada Motif Dendam & Masalah Tanah