Muktamar PKB di Bali, Sejumlah Kiai Sepuh di Jatim Bakal Hadir, Ada Wakil Rais Suriyah PWNU Jatim
Sejumlah kiai sepuh dari Jawa Timur rencananya akan mengikuti Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah kiai sepuh dari Jawa Timur rencananya akan mengikuti Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali, Selasa (20/8/2019).
Di antaranya, Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar.
"Yang sudah konfirmasi hadir, di antaranya adalah KH Marzuqi Mustamar dan KH Anwar Iskandar (Wakil Rais Suriyah PWNU Jatim)," kata Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim, Fauzan Fuadi.
Kedua figur tersebut akan mengikuti pembukaan Muktamar yang rencananya akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali (20/8/2019) malam.
• Momentum HUT Kemerdekaan RI ke-74, PKB Jatim: Jangan Lupakan Jasa Ulama untuk Kemerdekaan Indonesia
Selain hadir di Muktamar, Fauzan juga menyebut para ulama akan menghadiri Munas Alim Ulama di Bali yang masuk dalam agenda Pra-Muktamar.
"Munas Alim Ulama dilaksanakan pada Selasa (20/8/2019) siang sekitar pukul 13.00 WITA," kata Fauzan yang juga Anggota DPRD Jatim terpilih periode 2019-2024 ini.
Sebelumnya, Cucun Ahmad Syamsurijal selaku panitia acara mengungkapkan rencananya muktamar akan digelar di Hotel Westin Nusa Dua Bali.
"Panitia Sudah well prepare, spirit PKB di Bali sangat terasa. Persiapan Demi persiapan dilakukan dengan baik oleh Panitia,” katanya mengakui.
• Pimpinan DPW PKB Jatim Jamin Anggota Dewan dari PKB Patuhi NU: Melanggar, Kami Pecat!
Termasuk soal giat pra muktamar.
“Kita akan ada Munas alim Ulama PKB sebelum Muktamar, tujuannya menyerap pesan ulama untuk perjuangan PKB nantinya,” tandasnya.
Kiai Marzuqi saat dikonfirmasi terpisah di Surabaya mengisaratkan akan hadir di Muktamar PKB.
Pihaknya hadir mewakili PWNU Jatim. "Karena diundang, pasti datang. Tinggal, siapa yang longgar, itu yang akan datang," kata Kiai Marzuqi ketika dikonfirmasi di Surabaya beberapa waktu lalu.
Meski hadir, NU menegaskan tak akan mengintervensi pemilihan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sebagai organisasi masyarakat (ormas) yang melahirkan PKB, NU hanya akan memberikan kriteria figur.
• KPU Surabaya Tetapkan Anggota DPRD Terpilih, PDIP Tetap Dominan 15 Kursi, PKB & Golkar Hanya 5 Kursi
"NU nggak menginetrvensi PKB. Kalau pun NU bisa memberikan nasehat, NU hanya akan memberikan kriteria," kata Ketua Pimpinan Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar di Surabaya, Sabtu (17/8/2019).
Di antaranya, juga merupakan warga NU.
"Misalnya, harus NU, akhlaknya baik, dan pintar," kata Kiai Marzuqi.
Tak berhenti di situ, juga bisa diterima seluruh kalangan masyarakat.
"Kemudian, yang nggak kalah penting full nasionalis, humanis, grapayak, akur dengan siapapun," ujarnya.
Berbagai kriteria tersebut, diharapkan dapat semakin membesarkan partai.
Utamanya, mengawal ide dan gagasan NU.
"Sebab, (Ketua Partai) tugasnya nggedekne partai. Kalau nggak rukun, bagaimana bisa nggedekne partai," katanya. (Surya/Bobby Koloway)
• Minta Utamakan Usung Kader Duluan, Dewan Syuro Minta PKB Blitar Tetap Tunggu Keputusan Kiai