Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahasiswa Papua di Jombang Lega Keamanannya Dijamin, Minta Warga Papua Tak Terprovokasi & Jaga NKRI

Mahasiswa Papua di Jombang mengaku lega karena keamanannya dijamin. Mereka pun minta warga Papua untuk tidak terprovokasi.

Penulis: Sutono | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/SUTONO
Mahasiswa Papua di Jombang mengaku lega karena keamanannya dijamin. Mereka pun minta warga Papua untuk tidak terprovokasi 

TRIBUNJOMBANG.COM, JOMBANG - Jaminan keamanan yang diberikan polisi membuat para mahasiswa asal Papua di Jombang, Jawa Timur, merasa lega.

Mereka juga mengaku tidak terpengaruh dengan insiden yang sempat terjadi di Surabaya dan Malang, yang melibatkan mahasiswa bumi cendrawasih ini, Selasa (20/8/2019).

"Kami lega, tidak takut, tidak kecewa karena kami dilindungi di sini (Jombang)," ujar Natalia Mesake, mahasiswa Stikes Dian Husada Jombang, seusai silaturahmi dengan Forkopimda dan tokoh agama setempat, di sebuah depot Jalan Gatot Soebroto, Jombang.

Federasi KontraS Desak Pemerintah Gunakan Pendekatan Kemanusiaan Atasi Kasus di Papua

Insiden di Surabaya dan Malang itu sendiri sempat menimbulkan kerusuhan di sejumlah daerah di Papua.

Namun, Natalia dan pada mahasiswa lainnya menegaskan tidak akan terprovokasi dengan kejadian tersebut.

Pasca insiden tesebut, Natalia mengaku sudah melakukan kontak telepon dengan keluarganya yang ada di Papua.

Dia juga meminta kepada mahasiswa dan masyarakat di Papua agar tetap menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

"Kami di sini tetap melanjutkan kuliah kami. Saya berharap saudara-saudara saya asal Papua dan yang di Papua tidak terpengaruh dengan lingkungan, agar situasi tidak semakin panas," harapnya.

BREAKING NEWS - Staf Presiden Lenis Kogoya Temui Gubernur Khofifah dan Mahasiswa Papua di Grahadi

Tutut Reszky Indah Purnama, juga mahasiswi asal Papua di Jombang, mengatakan, kerusuhan atau insiden yang terjadi di beberapa daerah merupakan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab yang hanya ingin memecah belah NKRI.

"Sebenarnya miris juga mendengar berita tersebut. Namun kami di Jombang saat ini dalam kondisi aman dan damai untuk menyelesaikan studi di Kabupaten Jombang," ujarnya kepada surya.co.id (grup TribunJatim.com).

Tutut menyebutkan, keamanan dan kenyamanan yang didapatkan di Kabupaten Jombang karena besarnya rasa toleransi antarumat beragama.

Sehingga merasa tak jauh dari kehidupannya di Merauke.

"Di sana juga sama rasa toleransi juga tinggi, karena masyarakat di Merauke terdiri dari berbagai macam etnis dari luar Papua. Baik itu muslim maupun nonmuslim," imbuhnya.

Polres Jombang Jamin Keamanan Mahasiswa Papua di Kota Santri, Sebut Tak Akan Ada Pengusiran

Hal senada diutarakan, Herlina Maria Cristina Jiron, mahasiswa asal papua.

Dia mengatakan selama menempuh pendidikan di Kabupaten Jombang tidak ada hal-hal berbau rasisme dialami olehnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved