Wawancara Eksklusif Tri Susanti, Korlap Massa yang Geruduk Mahasiswa Papua Surabaya
Barisan ormas geruduk Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Tambaksari Surabaya pada Jumat (16/8/2019). Tri Susanti menjadi koordinator aksi ini
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Setelah sholat jumat, sekitar jam 14.00 WIB-an, kami kesana. Setelah menyaksikan bendera merah putih tersebut dimasukkan ke selokan
*Sebelum Ada Kabar Dugaan Pembuangan Bendera Ke Selokan, Ada Dimana Massa Ormas Saat Itu?
Itu posisi teman-teman sudah ada, di warung kopi.
Karena sebelumnya, bendera itu sudah dicabut oleh mereka dan sudah dipindahkan ke rumah tetangga, disandarkan ke pohon.
Jadi benderanya itu sudah dipindah
Terus kami, ya istilahnya, mau menanyakan pada Pak Camat Tambaksari, 'Lho Pak benderanya kok dipindah?, tolong dikembalikan lagi'.
Nah jumat pagi benderanya dikembalikan ke titik semula
*Bagaimana Kronologi Versi Anda Tentang Dugaan Pembuangan Bendera?
Jadi kronologinya gini mas. Hari kamis (15/8/2019) pagi, pihak muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan Tambaksari) memasang bendera
Kamis malam bendera dipindah ke rumah tetangganya, disampingkan ke pohon
Sebelah kiri, kalau kanan kan rumahnya pak RT. Kirinya asrama ya. Kalau kanan rumahnya pak RT.
Itu juga ada posisi bendera dipindah kesitu
*Apakah Anda Tahu Siapa Orang Yang Memindahkan Letak Tiang Bendera Tersebut?
Kalau tanya siapa pelaku? Ya gak tau, wong kene gak ngawasi 24 jam disitu (Kami tidak awasi 24 jam di situ)