Segera Dilelang, Pasar Pon Kabupaten Trenggalek Bisa Ditempati Pedagang Mulai Tahun Depan
Pasar Pon Kabupaten Trenggalek diprakirakan bisa terbangun tahun ini. Sebab, kini sudah masuk proses lelang.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Pasar Pon Kabupaten Trenggalek diprakirakan bisa terbangun tahun ini.
Jika tak ada hambatan, pasar yang ludes terbakar Agustus 2018 itu bisa ditempati paruh kedua tahun depan.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Komindag) Kabupaten Trenggalek, Nonot Harmanto mengatakan, pasar tersebut untuk tahap ini masih dalam tahap penilaian kinerja gedung hijau di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penilaian itu, kata dia, antara ain mengarah pada konsep hemat energi, ramah lingkungan, dan pengelolahan air.
• Pantai Prigi Trenggalek Dapat Dana dari Pusat 12,7 M Untuk Penataan Kawasan, Bangun Taman & Patung
Nonot optimistis, penilaian kinerja gedung hijau itu tak bakal menemui masalah berarti.
“Tinggal proses lelangnya. Ini kayaknya sudah persiapan lelang. Yang pengadaan Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) milik Kementerian PUPR,” kata Nonot, Selasa (3/9/2019).
Jika proses itu lancar, pembangunan Pasar Pon bisa dimulai pada Oktober mendatang.
Dana yang diturunkan pemerintah pusat untuk membangun Pasar Pon total senilai Rp 82,9 miliar.
Penganggarannya multiyear tahun ini dan tahun depan.
• Ini Bedanya Arak-Arakan Pusaka HUT Trenggalek Ke-825 Dibanding Tahun-tahun Sebelumnya
Ia memprakirakan, waktu pembangunannya Pasar Pon memakan waktu sekitar 10 bulan.
Artinya, apabila dibangun Oktober, Pasar Pon bisa bisa mulai ditempati pada September 2019.
“Tahap awal (kalau sesuai rencana) ini untuk struktur bawah dulu,” ujar Nonot.
Pasar Pon baru nanti bakal mengusung konsep pasar modern yang ramah lingkungan.
Desain yang sudah disahkan saat ini, pasar akan dibangun dua lantai.
Dilengkapi dengan tempat parkir yang luas dan lahan terbuka hijau.
• Cerita Via Vallen Soal ART Curi Baju dan Pakaian Dalamnya: Zaman Sekarang Susah Nyari ART Jujur