Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dinas Pendidikan Kota Malang Gerakkan Siswa-Guru Ikut Anti Korupsi, Ada Uji Coba Jatuhkan Uang

Roadshow bus KPK 2019 Jelajah Negeri Bangun Anti Bangun Anti Korupsi sampai ke Kota Malang, Jumat (6/9/2019).

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/SYLVIANITA WIDYAWATI
Pendongeng tentang anti korupsi saat bersama para siswa SMP di areal Balaikota Malang dimana ada kegiatan roadshow bus KPK 2019, Jumat (6/9/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Roadshow bus KPK 2019 Jelajah Negeri Bangun Anti Bangun Anti Korupsi sampai ke Kota Malang, Jumat (6/9/2019).

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif membuka kegiatan yang dipusatkan di areal Balaikota Malang itu.

"Mobil KPK menjelajah Indonesia untuk menyebar nilai-nilai anti korupsi bagian dari pembejalaran," jelas Laode saat memberi sambutan.

Kegiatan gerakan anti korupsi juga dihadiri para siswa dan guru di Kota Malang.

(KPK: Malang Bisa Jadi Percontohan Kota Anti Korupsi di Indonesia)

Menurut Zubaidah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, ia ingin anak-anak sejak dini sudah mendapat pendidikan anti korupsi dan harapannya akan selalu diingatnya sampai nanti.

"Di sekolah, pendidikan anti korupsi juga ditanamkan seperti ada kantin kejujuran," kata Zubaidah.

Sedang Walikota Malang, Sutiaji menyatakan di Kota Malang sudah ada peraturan walikota berkaitan dengan pendidikan anti korupsi hingga tingkat SMP dan tinggal diterapkan.

Selain itu juga ada penguatan pendidikan karakter yang dimulai dari siswa kelas 1 dan 2 SD.

Saat kunjungan ke sekolah, wali kota menceritakan ada uang yang sengaja dijatuhkan untuk melihat sikap anak-anak dan ternyata dikembalikan.

"Saya apresiasi pada Dinas Pendidikan," jelasnya.

Sebab tak hanya memperhatikan hanya kecerdasan intelektual tapi juga spiritual.

(Polres Pasuruan Selidiki Kasus Korupsi Dana Portal Dusun Betro, Diduga Kuat Pimpinan Desa Terlibat)

Untuk gerakan moral pesan anti korupsi, ratusan siswa TK, SD dan SMP mengikuti dongeng.

Ada penampilan boneka Lala dan Kayla, pendongeng cilik, pendongeng Ninik dan boneka Acil. Acil cerita kadang disuruh ibunya beli beras.

"Tapi kadang tak belikan permen," kata boneka Acil. Kak Ninik langsung bilang itu ngentit (mengambil).

"Acil lebih baik bilang ke ibunya kalau ada sisa uang beras buat beli permen," saran Kak Ninik.

Dari cerita itu, pesan moralnya adalah agar jujur daripada diam-diam mengambil yang bukan peruntukkan semestinya.

Setelah dongeng buat siswa TK dan SD dilanjutkan untuk ratusan siswa SMP Kota Malang mendengarkan dongeng Kak Tere dan Kak Ami.

(Roadshow Bus KPK Sambangi Kota Malang Selama 3 Hari, Berikut 4 Jalan yang Ditutup Sementara, Simak!)

Ia membawa media gambar binatang untuk cerita sekolah binatang.

Di sekolah itu juga ada satu binatang yang suka tidak ke sekolah dan tidak jujur membayar uang di kantin kejujuran di sekolahnya.

Namanya Kiki. Suatu hari ada pemberitahuan ada roadshow bus KPK ke Malang.

Menurut Bu Singa, guru sekolah, untuk pendidikan anti korupsi bisa dimulai dari diri sendiri.

"Contohnya waktunya belajar atau sholat jangan dibuat main games karena termasuk korupsi waktu," kata Bu Singa.

Setelah itu baru dipikirkan yang besar-besar. Atau bayar uang sebanyak makanan yang dikonsumsi.

Ia minta Kiki untuk saling mengingatkan ke teman-temannya sebagai bagian dari gerakan anti korupsi.

Reporter: Surya/Sylvianita Widyawati

(Roadshow Bus KPK Sambangi Lumajang, Ketua KPK Beri Pesan: Kami Harap Tak Ada OTT di Sini)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved