Pilkades Jember Gelombang Pertama Digelar, Tingkat Partisipasi Warga Disebut Wabup Tergolong Tinggi

TRIBUNJEMBER.COM, JEMBER - Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak gelombang pertama di Kabupaten Jember digelar, Kamis (5/9/2019).

Pilkades gelombang pertama ini digelar di wilayah utara dan barat Jember, seperti di Kecamatan Arjasa, Kalisat, Sumberjambe, Ledokombo, Sukowono, Jelbuk, dan Silo.

Forkopimda Jember melakukan pemantauan pelaksanaan di Pilkades gelombang pertama ini.

Wakil Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief mengatakan antusiasme masyarakat atas Pilkades terlihat bagus.

• Hari Pertama Penjaringan Bakal Calon Bupati Jember via PDIP, Satu Orang Ambil Formulir, Ini Sosoknya

Hal ini terlihat dari tingginya tingkat partisipasi warga desa di Pilkades.

“Partisipasi masyarakat desa sangat tinggi. Antusias sekali dalam menggunakan hak pilihnya,” kata Kiai Muqit usai melakukan monitoring di empat kecamatan, Kamis (5/9/2019).

Wabup Jember bersama Kapolres dan Dandim Jember serta unsur Forkopimda lainnya berada di tim satu untuk melakukan monitoring Pilkades.

Selain antusiasme warga, Wabup Jember itu juga melihat semangat warga dalam menjaga kondusivitas berlangsungnya Pilkades.

• Pemilihan Bakal Calon Rektor Universitas Jember, 2 Bacarek Tak Hadiri Pengundian Nomor Urut

Kiai Muqit pun berharap kondisi ini tetap terjaga hingga pasca Pilkades.

“Kondusif, aman, dan tentram," harapnya.

Ada enam titik lokasi yang dikunjungi tim satu ini.

Pertama di Desa Harjomulyo Kecamatan Silo, yang terdapat dua calon kades dengan 7.644 pemilih dari 4 dusun.

Kemudian di Desa Karangharjo ada empat calon kades dengan 8.307 pemilih dari lima dusun.

• PDIP Buka Pendaftaran Bakal Calon Pilkada Jember 2020, Pengambilan Formulir Mulai 5 September, Cek!

Selanjutnya di Desa Sempolan ada dua calon kades dengan 7.000 pemilih dari tiga dusun.

Sementara di Kecamatan Ledokombo, tepatnya di Desa Suren ada empat calon kades dengan 8.208 pemilih dari lima dusun.

Sedangkan di Desa Randuagung, ada lima calon kades dengan 4.626 pemilih dari lima dusun.

Terakhir di Kecamatan Sukowono, tim mengujungi Desa Sukosari dengan lima calon kades dan hak pilih sebanyak 5.312 orang dari tiga dusun.

Kedatangan Wabup dan forkompinda ke sejumlah tempat dengan melewati pelosok-pelosok desa mendapat sambutan meriah dari masyarakat desa.

Di sela-sela kunjungannya itu, Wabup Kiai Muqit berpesan kepada masyarakat agar masyarakat menjaga ketertiban.

• Polisi Bentuk Satgas Antijudi di Jember, Diisi TNI Hingga Relawan, Pantau 161 Desa Gelar Pilkades

Saat berada di Desa Karangharjo Kecamatan Silo, Wabup Muqit yang asli warga desa itu memberikan hak pilihnya.

“Hal ini dapat dijadikan contoh pembelajaran bahwa sebetulnya memilih pemimpin di tingkat desa sekalipun adalah suatu kewajiban bagi kita semua," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menyampaikan, petugas keamanan yang dikerahkan dalam Pilkades ini sekitar 1.080 personel gabungan Polres dan Kodim Jember.

"Personel dibagi ke TPS-TPS. Ada juga satuan tingkat pleton yang berjaga di kecamatan, dan satuan di tingkat kompi berjaga di Polsek," terangnya.

Jika Wabup Muqit bersama kapolres dan Dandim berada di tim satu pemantauan.

Satu tim lagi yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Setda Jember Mohammad Djamil memantau di kecamatan selain kecamatan yang dipantau tim Wabup. (Surya/Sri Wahyunik)

• 4 Figur Mulai Lirik PDIP Menuju Pilbup Lamongan 2020, Ada Wabup Kartika Hingga Sekkab Yuhronur