Pilwali Surabaya 2020
Mega Candra Maju Jadi Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Bawa Misi Turunkan Kemiskinan dalam Setahun
Mega Jaya Abadi Chandra resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya melalui PDI Perjuangan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mega Jaya Abadi Chandra resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya.
Mega Jaya Abadi Chandra pun telah memiliki sejumlah agenda program, di antaranya pengentasan kemiskinan selama setahun menjabat.
Hal ini disampaikan Mega Jaya Abadi Chandra kala mengembalikan formulir sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Jumat (13/9/2019) malam di kantor DPC Kota Surabaya.
• Maju Pilwali Surabaya 2020, Whisnu Sakti Buana Beberkan Visi dan Misinya, Sebut Tri Sakti Bung Karno
"Kami serius maju sebagai L2," kata Mega Jaya Abadi Chandra di hadapan jurnalis di sela acara tersebut.
Pihaknya menjelaskan alasan maju sebagai Wakil Wali Kota Surabaya.
Menurutnya, ia hanya ingin menjadi pendamping calon wali kota yang ada.
"Saya melihat para calon di posisi wali kota sudah bagus-bagus. Saya hanya ingin menjadi pelengkap," katanya.
• Gus Hans Serius Maju Pilwali Surabaya 2020, Sebut Siap Lanjutkan Perjuangan Wali Kota Risma
Sekalipun demikian, pihaknya mengaku telah melakukan berbagai persiapan.
Di antaranya, menyiapkan program hingga logistik pencalonan.
"Saya bukan hanya menyiapkan administrasi dalam pencalonan, namun juga penunjang saat terpilih," katanya.
Terkait program, pihaknya mengakui memiliki fokus di bidang pembangunan, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.
Di bidang pembangunan, pihaknya mengapresiasi kepemimpinan Wali Kota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini yang banyak memberikan kemajuan.
"Kami tinggal melengkapi yang belum ada di bidang infrastruktur," katanya.
Di bidang pendidikan, pihaknya mengaku kenal dengan karakter anak muda Surabaya.
• Orang Dekat Khofifah Serius Maju Pilwali Surabaya, Gus Hans: Saya Tidak Suka Melibatkan Pejabat
Mengingat, ia juga merupakan seorang pengajar.
"Arek-arek Suroboyo memiliki karakter pejuang dan berani," katanya.
Sementara di bidang ekonomi, pihaknya optimistis akan menghilangkan tingkat kemiskinan di Surabaya dalam kurun waktu satu tahun.
"Kami akan turunkan tingkat kemiskinan di tahun pertama," katanya.
Namun, pihaknya masih merahasiakan langkah-langkah yang akan dilakukan.
"Kami jelaskan setelah resmi menjadi calon dari PDI Perjuangan," jelasnya.
• Pernah Jadi Anggota DPRD Surabaya, Anugerah Ariyadi Siap Dampingi Whisnu Sakti di Pilwali Surabaya
Menariknya, ia berjanji tak akan menggunakan dana yang bersumber dari APBD dalam mengeksekusi program-programnya.
Pihaknya akan mengutamakan sponsor.
"Dana APBD akan digunakan oleh Walikota. Sementara saya sebagai wakil walikota akan mencari sumber dari jalan lain. Saya sudah tahu darimana saja," katanya kembali tanpa menjelaskan spesifik.
• PKB Sebut Ada 3 Bakal Calon yang PDKT untuk Pilwali Surabaya 2020, Keponakan Mahfud MD Termasuk?
Dengan berbagai hal tersebut, pihaknya optimistis akan dipilih DPP PDI Perjuangan sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya.
"Saya siap dipasangkan dengan siapa pun. Semua bagus-bagus," katanya.
Namun, pihaknya mengaku belum menjalin komunikasi dengan calon manapun atau pun partai lain, selain PDI Perjuangan.
"Kami pasrahkan kepada partai. Terserah mau dengan siapa dan koalisi dengan partai mana," pungkasnya.
Mega Jaya Abadi Chandra tercatat sebagai kader PDI Perjuangan setahun terakhir.
Ia aktif di kepengurusan DPD PDI Perjuangan Jatim dengan membantu pemenangan pemilihan gubernur Jatim pada 2018 lalu. (Surya/Bobby Koloway)