Fuad Amin Meninggal
Fuad Amin Wafat Tinggalkan Memori Tak Terlupakan Bagi Kerabat, Dikenang Sosok Tegas & Disiplin Waktu
Fuad Amin Wafat Tinggalkan Memori Tak Terlupakan Bagi Kerabat, Dikenang Sosok Tegas & Disiplin Waktu.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Sudarma Adi
Fuad Amin Wafat Tinggalkan Memori Tak Terlupakan Bagi Kerabat, Dikenang Sosok Tegas & Disiplin Waktu
TRIBUNMADURA.CO, BANGKALAN - Wafatnya mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin meninggalkan segudang kenangan dan tauladan bagi para kerabat.
Ra Fuad, begitulah ia akrab disapa telah berpulang pada Senin (16/9/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Cicit dari ulama besar KH Syaichona Cholil itu menghembuskan nafas terakhir setelah tiga hari dirawat di Ruang Instalasi Graha Amerta RSUD Dr Soetomo.
• Jenazah Fuad Amin Bakal Disemayamkan Besok Pagi di Makam Keluarga Syaikhona Kholil Bangkalan
• FAKTA BARU Fuad Amin Sebelum Wafat, Sempat Tertawa dan Mengeluh Pusing Saat Dirawat di Graha Amerta
• Wafatnya Fuad Amin Buat Madura Kehilangan Tokoh Sentral, Pengamat Politik UTM: Duka Bagi Masyarakat
Jenasah Ra Fuad tiba di rumah duka di Jalan Letnan Mestu Kampung Sak-sak Kelurahan Kraton Kecamatan Kota sekitar pukul 19.45 WIB.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Bangkalan Efendi mengungkapkan, Ra Fuad merupakan tokoh kharismatik dan pemimpin yang bisa mempersatukan semua golongan.
"Kami merasa sangat kehilangan sosok yang langka pada pribadi beliau," ungkapnya kepada TribunJatim.com di rumah duka.
Selain politisi, nampak pula para tokoh masyarakat, tokoh ulama, pejabat, hingga pejabat Pemkab Bangkalan hadir di rumah duka.
Mantan asisten pribadi Aliman Haris mengatakan cukup mengenal baik pribadi Ra Fuad. Ia hampir menemani setiap rutinitas almarhum sejak tahun 2000 hingga tahun 2008.
"Saya selalu dekar semasa beliau anggota DPR RI, masa-masa pencalonan sebagai bupati hingga terpilih sebagai Bupati Bangkalan periode 2004-2008," ungkap Aliman.
Banyak taulandan yang dipetik Aliman dari pribadi Ra Fuad. Beberapa di antaranya, almarhum dikenangnya sebagai pribadi yang tegas.
"Disiplin waktu. Beliau akan marah jika ada yang terlambat," katanya.
Selain itu, lanjut Aliman, Ra Fuad merupakan pribadi yang optimis. Almarhum akan terus berusaha maksimal hingga keinginannya tercapai.
"Tak boleh putus asa meski secara akal sulit tercapai tapi terus diincar," kenangnya.
Dari beberapa yang disampaikan Aliman, satu hal yang paling menjadi tauladan baginya. Yakni bangun di pagi buta meski hanya tidur dalam sekejap.