Kota Malang Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2019 di Bidang Lalu Lintas dari Kemenhub
Kota Malang berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kota Malang berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan pada Minggu (15/9/2019).
Penghargaan tersebut didapatkan oleh Dinas Perhubungan Kota Malang atas kerja keras dan komitmennya dalam mengatur lalu lintas serta meningkatkan keamanan dan keselamatan LLAJ.
Kota Malang dinilai telah memberikan pelayanan terbaik melalui Dishub Kota Malang di bidang lalu lintas, angkutan, umum dan sararana prasarana oleh Kementerian Perhubungan RI.
Penghargaan tersebut langsung diterima oleh Sekda Kota Malang, Wasto dari Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di Jakarta Convention Center.
• Kota Malang Berencana Bangun Lintas Rel Terpadu (LRT) untuk Atasi Kemacetan
• Ditinggal Sang Pemilik Pergi Kerja, Rumah Bambu di Wagir Malang Terbakar Habis
Tak hanya Kota Malang saja yang meraih penghargaan, Provinsi Jawa Timur juga meraih penghargaan sekaligus menjadi provinsi terbanyak penerima WTN dengan total 38 piala.
Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto memberikan apresiasinya kepada seluruh elemen masyarakat, utamanya Dinas Perhubungan Kota Malang atas prestasi yang telah diraih.
Ia berharap agar Dishub Kota Malang dapat mempertahankan prestasi WTN di Kota Malang, melalui beragam inovasi dan kreativitas dalam rangka peningkatan kinerja kita dibidang LLAJ.
"Ke depan, saya berharap agar pelayanan di bidang transportasi beserta sarana dan prasarananya di Kota Malang dapat terus ditingkatkan," ujar Wasto.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kadishub Kota Malang, Handi Priyanto menyatakan, pihaknya akan terus memperhatikan arahan dari Pemerintah Pusat.
• Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Pegawai, Disnaker Kabupaten Malang Gelar Sosialisasi
• Dikira Buat Kopi di Dapur, Pria 90 Tahun di Kalipare Malang Ditemukan Anaknya Tewas Gantung Diri
Utamanya ialah memperhatikan dan menjaga transportasi publik beserta fasilitasnya dengan baik.
Seperti berupaya membangun infrastruktur untuk mendukung transportasi bagi masyarakat.
"Ya kami bersyukur telah meraih penghargaan ini. Ini merupakan penghargaan ketiga yang kami raih secara beruntun sejak tahun 2017," ujarnya.
Handi menceritakan, penilaian penghargaan WTN yang diperoleh oleh Kota Malang ini sudah dimulai sejak bulan Januari lalu.
Di mana penilaian tersebut memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi sebuah kota dalam hal lalu lintas, transportasi serta sarana dan prasarana.
Kota Malang sendiri telah menerima penghargaan WTN dalam kategori tanpa catatan.
• Terkendala Masalah Kebugaran, Takafumi Akahoshi Masih Belum Main Full Time Bersama Arema FC
Yakni dengan tidak memiliki catatan dalam hal sarana dan prasarana, mulai permasalahan di tiap personel maupun sarana dan prasarana di tiap terminal-terminal.
"Kategori itu ada tiga, mulai dari dengan catatan, tanpa catat dan kencana. Semoga kami bisa mempertahankannya agar menjadi gelar kencana. Karena untuk menjadi kencana harus meraih penghargaan selama lima tahun berturut-turut," terangnya.
Agar dapat meraih gelar kencana ini Dishub Kota Malang akan memperbaiki berbagai macam kekurangan dalam hal lalu lintas, transportasi dan lain sebagainya.
Seperti memperbaiki rambu lalu lintas, marka jalan, penataan parkir hingga trotoar jalan.
• Kunci Penampilan Cemerlang Kiper Borneo FC hingga Buat Arema FC Gagal Menang di Kanjuruhan
Handi menilai, di sejumlah jalan di Kota Malang masih banyak yang tidak dilengkapi dengan trotoar.
Karena trotoar ini juga menjadi penilaian juga dalam penghargaan Wahana Tata Nugraha.
"Trotoar harus memiliki syarat dan ada standarnya sendiri. Itu yang harus ditingkatkan. Semoga ke depan akan ada peningkatan," tandasnya. (Rifki Edgar)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: