Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Kemiripan Pola Perusuh Demo Mahasiswa di DPR & 22 Mei Kata Polisi, Menkumham Tuding Aksi Ditunggangi

Pola perusuh dalam demo yang digelar pada Selasa (24/9/2019) itu disebut polisi mirip saat aksi 22 Mei lalu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Kemiripan Pola Perusuh Demo Mahasiswa di DPR & 22 Mei Kata Polisi, Menkumham Tuding Aksi Ditunggangi 

Selain itu, pagar Kompleks DPR juga dijebol.

Begitu pula dengan kawat berduri dan separator busway di sekitar lokasi.

Tak hanya itu, massa juga membakar ban, botol air minum, dan spanduk-spanduk di bawah Jembatan Taman Ria ke arah Semanggi.

Massa demonstran yang kemudian jadi perusuh itu tak terlihat mengenakan jaket almamater.

Mereka membakar ban di tengah kerumunan massa yang membuat blokade sambil menyanyikan lagu reformasi.

Tanggapan Dian Sastrowardoyo Dibilang Yasonna Laoly Terlihat Bodoh dan Tak Baca UU

Mahasiswa yang berdemo tolak RUKHP di depan Gedung DPR/MPR dipukul mundur polisi hingga Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).
Mahasiswa yang berdemo tolak RUKHP di depan Gedung DPR/MPR dipukul mundur polisi hingga Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). (KOMPAS.com/M ZAENUDDIN)

Massa juga membakar barier plastik dan sejumlah spanduk di bawah jembatan layang (flyover) Senayan, dekat Jakarta Convention Center.

Mereka meluncurkan kembang api ke atas, melemparkan petasan ke arah polisi.

Para perusuh itu membakar sejumlah barang di Jalan Gelora, tepatnya di pertigaan pinggir rel, Selasa malam.

Api membumbung tinggi hingga dua meter.

Berdasarkan catatan Kompas.com (grup TribunJatim.com) hingga pukul 23.02 WIB, kemudian terungkap ada tiga pos polisi dibakar massa dan satu dirusak.

Di antaranya pos polisi di bawah kolong tol Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

BREAKING NEWS: Ricuh Aksi Demo Para Mahasiswa di DPRD Kabupaten Kediri, Saling Dorong dengan Polisi

Terbaru, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya telah mengamankan belasan orang terkait pembakatan pos polisi di bawah kolong tol Slipi, Palmerah, Jakarta Barat itu.

"Saat ini kami sudah mengamankan sebanyak 17 orang terkait kasus pengrusakan dan pembakaran pos lantas Slipi," kata Hengki dalam keterangan tertulisnya pada Kompas.com, Rabu (25/9/2019)

"Mirisnya, dari para pelaku yang berhasil diamankan rata-rata mereka masih di bawah umur," sambungnya.

Dijelaskan Kombes Hengki Haryadi, selain menangkap belasan pelaku tersebut, polisi juga menemukan barang bukti berupa bom molotov, gir, batu, dan petasan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved