Stok Blangko e-KTP Menipis, Pemkot Surabaya Buatkan KTP Virtual Certificate
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya berusaha menggantikan e-KTP dengan alternatif lain, yakni virtual certificate.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Anugrah Fitra Nurani
“Virtual certificate ini gratis. Makanya kami beri watermark agar tidak ada yang sampai menyalahgunakan atau menarik biaya,” tegasnya.
Agus menambahkan, masa berlaku virtual certificate ini selama 6 bulan. Setelah 6 bulan akan mati secara otomatis apabila tidak diperpanjang.
“Nah, kalau nanti e-KTP nya sudah jadi, maka secara otomatis virtual certificate ini tidak akan berlaku lagi. Kami juga terus menunggu pasokan blangko e-KTP itu normal kembali,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dispendukcapil Surabaya kesulitan karena stok blangko dan material dari pusat berkurang drastis.
Awalnya, Dispendukcapil bisa mendapat 10.000 blangko, kini hanya 500-1.000.
Sedangkan, dalam satu hari, Dispendukcapil biasa menerima 1.800 permintaan e-KTP baru.
Reporter: Surya/Delya Oktovie
(16 Ribu Warga Magetan Belum Terlayani e-KTP, Dispendukcapil Sementara Beri Surat Keterangan)