Kapolres Nganjuk Temui Aktivis PMII yang Demo, Sepakati Bantu Usut Kasus Kendari Secara Transparan
Demo aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berakhir tertib. Ini setelah Kapolres Nganjuk, AKBP Handono Subiakto menemui para aktivis.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Aksi demo aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berakhir tertib. Ini setelah Kapolres Nganjuk, AKBP Handono Subiakto menemui dan menerima tuntutan aktifis PMII Nganjuk.
"Pada prinsipnya kami setuju dan turut berduka cita atas meninggalnya adik Mahasiswa di Kendari saat berdemo," kata Handono Subiakto saat menemui peserta aksi demo PMII Nganjuk di depan Mapolres Nganjuk, Selasa (1/10/2019).
Dan Kepolisian, dikatakan Handono, juga sepakat kasus meninggalnya mahasiswa dalam aksi demo di Kendari di usut tuntas sesuai ketentuan yang berlaku.
Dan salam penanganan kasus tersebut, menurut Handono, pihaknya sepakat dilalukan secara transparan dan tidak ditutup-tutupi.
• Aliansi Mahasiswa Jember Masih Bertahan di Gedung Dewan
• Aktivis PMII Nganjuk Gelar Aksi Demo di Mapolres Nganjuk, Solidaritas Mahasiswa Yang Meninggal
Disamping itu, ungkap Handono, pihaknya juga sepakat dengan tuntutan Mahasiswa PMII Nganjuk dalam penyampaian pendapat tidak ada tindakan kekerasan.
"Yang jelas, tuntutan dari adik- adik mahasiswa PMII Nganjuk bisa kami sepakati bersama, meski tadi harus ada sedikit revisi sehingga kedua belah pihak sama-sama enak," tandas Handono.
Sementara itu, setelah di temui Kapolres Nganjuk puluhan aktifis PMII membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.