Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kerusuhan Wamena, Rombongan Warga Jatim dari Sentani Bakal Mendarat di Bandara Abdulrachman Saleh 

Rombongan warga Jawa Timur dari Papua dipastikan akan mendarat di Bandara Abdulrachman Saleh Malang pasca kerusuhan di Wamena Papua

SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Khofifah dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI R Wisnoe Prasetja Boedi seusai upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman Gedung Negara Grahadi, Selasa (1/10/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rombongan warga Jawa Timur dari Papua dipastikan akan terus berdatangan untuk pulang ke kampung halaman pasca kerusuhan yang terjadi di Wamena.

Besok, Rabu (2/10/2019), bakal mendarat rombongan warga Jawa Timur yang diterbangkan dari Sentani, Jayapura.

Mereka akan mendarat di Bandara Abdulrachman Saleh Malang.

Buntut Kerusuhan di Wamena Papua, Warga Sampang yang Masih Tinggal Akan Dijemput Susulan

Hal itu dipastikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa (1/10/2019) pagi.

Ia mengatakan, rombongan tersebut akan diberangkatkan dari Sentani dan dijadwalkan mendarat di Malang.

Akan tetapi ia mengaku tidak bisa menyebutkan berapa jumlah warga Jawa Timur yang bakal mendarat besok tanpa menunggu kepastian datanya.

"Untuk besok, iya. Insyaallah besok mereka yang dari Sentani akan mendarat melalui bandara Abdul Rachman Saleh, Malang. Saya tadi sudah telfonan dengan Danlanud Abdul Rachman Saleh. Mereka akan terbang menggunakan pesawat Hercules," kata Khofifah.

Kerusuhan di Wamena: 116 Warga Trenggalek Jadi Migran di Wamena, 1 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Gubernur perempuan pertama Jawa Timur yang juga mantan Menteri Sosial RI ini mengatakan armada pesawat Hercules yang memungkinkan untuk bisa digerakkan dari Sentani besok hanya ada tiga unit pesawat.

Sedangkan unit pesawat yang lain disiapkan untuk penerbangan di tanggal 3 Oktober 2019 mendatang.

"Tentu kita berharap akan lebih banyak moda transportasi yang bisa memberikan fasilitas untuk evakuasi. Tapi yang harus kita sadari juga pesawat yang ada bukan disiapkan untuk evakuasi warga Jawa Timur saja, maka kita juga terus mencari format terbaik yang lain," kata Khofifah.

Wanita yang juga pernah menjabat sebagai Kepala BKKBN ini mengatakan, di Sentani, Jayapura, dan juga wilayah lain, warga Jawa Timur sudah terkoordinasi dalam bentuk kelompok-kelompok.

Baik yang berdasarkan daerah ataupun rumpun.

7 Fakta Kerusuhan di Wamena, Kapolda Papua Ungkap Penyebabnya Karena Massa Termakan Kabar Hoaks

Hal ini menurut Khofifah memudahkan untuk pengaturan dan adminitrasi dalam pemulangan.

Saat ini Khofifah terus melakukan koordinasi dengan tim yang ada di Jayapura.

Khususnya posko Jawa Timur yang ada di sana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved