Peringati HUT ke-74 TNI, Museum Brawijaya Malang Beri Gratis Biaya Masuk Bagi Pelajar Selama 2 Hari
Peringati HUT ke-74 TNI, Museum Brawijaya Malang Beri Gratis Biaya Masuk Bagi Pelajar Selama 2 Hari.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Sudarma Adi
Peringati HUT ke-74 TNI, Museum Brawijaya Malang Beri Gratis Biaya Masuk Bagi Pelajar Selama 2 Hari
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dalam rangka memperingati HUT ke-74 TNI, Museum V Brawijaya yang terletak di Kota Malang mengratiskan biaya masuk bagi para pelajar, Jumat (4/10).
Gratis biaya masuk tersebut diterapkan selama dua hari, yakni mulai tanggal 4-5 Oktober 2019.
Gratisnya biaya masuk tersebut, nampaknya banyak dimanfaatkan oleh sejumlah sekolah yang ada di Kota Malang.
• Wakil Wali Kota Malang Beri Motivasi Lansia agar Terus Berkarya dan Berprestasi
• Dindik Kota Malang Berikan Beasiswa Bagi Pelajar & Mahasiswa Tak Mampu, Nilainya Rp 20 Ribu per Hari
• Jembatan Muharto Malang Mulai Dipasangi Portal, Cegah Kendaraan Berat Lewat
Dari pantuan TribunJatim.com, puluhan sekolah baik dari TK hingga SMP di Kota Malang mendatangi museum yang terletak di Jalan Ijen Kota Malang tersebut.
Antusiasme para siswa terlihat ketika mereka memasuki museum.
Para siswa relah mengantre untuk masuk satu per satu ke dalam museum dengan didampingi oleh para orang tua dan juga para guru.
Mereka melihat 1600 koleksi yang ada di Museum V Brawijaya Kota Malang.
Koleksi tersebut, di antaranya meliputi barang dan benda hasil perjuangan para pahlawan.
Serta berbagai macam senjata hasil rampasan perang, maupun senjata milik para pejuang.
"Kami bersyukur, bisa masuk gratis. Momen langka ini kami manfaatkan untuk mengajak anak-anak belajar tentang sejarah," ucap Ani Umami, Guru Kelas A di TK Negeri Pembina II Kota Malang.
Meski begitu, Ani pun menyadari, bahwa para muridnya belum begitu memahami tentang makna sejarah.
Dikarenakan, mereka masih TK dan lebih senang untuk bermain-main di dalam museum.
Ani juga sesekali menjawab pertanyaan dari para siswanya.
Karena mereka banyak yang bertanya mengenai senjata api, mobil, dan beberapa perabotan yang ada di Museum V Brawijaya Kota Malang.