Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BPCB Trowulan Mulai Lakukan Ekskavasi di Lokasi yang Diduga Penemuan Candi Gedog Blitar

Nugroho Harjo Lukito mengatakan, ada tujuh orang dari BPCB yang melakukan ekskavasi penyelamatan. Tim akan melakukan penggalian di beberapa titik.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
SURYA/SAMSUL HADI
Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Mojokerto, memasang tanda di lokasi yang akan digali, yang diduga tempat penemuan Candi Gedog, Kota Blitar, Senin (7/10/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Mojokerto, mulai melakukan ekskavasi di lokasi yang diduga penemuan situs Candi Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (7/10/2019).

Rencananya, tim BPCB akan melakukan ekskavasi penyelamatan tahap awal selama lima hari.

"Kami akan melakukan survei dan penyelamatan di lokasi selama lima hari mulai Senin-Jumat," kata Ketua Tim Ekskavasi Candi Gedog dari BPCB Trowulan, Nugroho Harjo Lukito.

Nugroho Harjo Lukito mengatakan, ada tujuh orang dari BPCB yang melakukan ekskavasi penyelamatan. Tim akan melakukan penggalian di beberapa titik di lokasi yang diduga penemuan Candi Gedog.

Tim memasang patok dan benang di beberapa titik yang diduga terdapat bekas bangunan candi.

Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Kota Blitar Batal Dilaksanakan Tahun ini

Berbekal Rekaman CCTV ATM, Polisi Dapatkan Ciri-ciri Perampok Sadis di Rumah Guru SMP di Blitar

Mereka akan menggali beberapa titik di lokasi untuk menemukan struktur bangunan candi.

Proses penggalian akan dilakukan sampai di dasar bangunan candi.

"Minimal ada lima titik yang akan kami gali secara acak untuk melihat struktur bangunan candi," ujarnya.

Dikatakannya, hasil ekskavasi tahap awal ini untuk menentukan langkah selanjutnya. Apakah akan dilakukan ekskavasi total di lokasi atau tidak.

"Kami berharap dapat menemukan benda-benda arkeolog untuk membuktikan tulisan Rafles (penulis buku History of Java) kalau di sini ada bangunan Candi Gedog," katanya.

Ada Program Pemutihan, Jumlah Pengurus Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Kota Blitar Naik 25 Persen

Pengelolaan Bandara Kediri Bakal Pakai Sistem BOT, Groundbreaking Akan Dimulai Januari 2020

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono mengatakan, Pemkot Blitar mendukung upaya ekskavasi yang dilakukan tim BPCB di lokasi diduga tempat penemuan Candi Gedog.

Pemkot Blitar sudah mengirim surat izin ke pemilik lahan yang akan diekskavasi.

Dikatakannya, hasil ekskavasi ini juga akan menjadi dasar bagi Pemkot Blitar untuk melakukan pembebasan lahan di lokasi.

Petugas Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, mengecek penemuan batu mirip arca berbentuk kepala manusia, Minggu (1/9/2019
Petugas Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, mengecek penemuan batu mirip arca berbentuk kepala manusia, Minggu (1/9/2019 (SURYA/SAMSUL HADI)

Kalau dari hasil ekskavasi awal ini ditemukan potensi bangunan Candi Gedog dan harus dilakukan ekskavasi total, maka Pemkot Blitar siap untuk membebaskan lahan di lokasi.

"Apapun hasilnya akan kami laporkan dulu ke pimpinan. Kalau memang ada potensi peninggalan bersejarah, kami siap membebaskan lahan di lokasi," katanya.

Tujuh Pelajar Asal Papua yang Sekolah di Kota Blitar Pulang ke Kampung Halaman

Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Jawa Timur Tunggu Keputusan Presiden

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved