Mengintip Rumah Sakit Loh Guan Lye, RS yang Punya Layanan 'One Stop Center' di Penang Malaysia

TRIBUNJATIM.COM, PENANG - Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) mengajak sejumlah awak media dan blogger asal Indonesia merasakan wisata kesehatan di Georgetown, Penang.

MHTC adalah sebuah lembaga pemerintah di bawah Kementerian Keuangan Malaysia (Ministry of Finance).

Surya.co.id, menjadi salah satu peserta yang berkesempatan mengikuti perjalanan 4 hari 3 malam ini.

Mulai dari mengunjungi beberapa rumah sakit dan wisata budaya di sekitar Georgetown, Penang.

• Mengenal Taiwan dari Chiang Kai-Shek Memorial Hall, Wisata Bersejarah yang Simpan Banyak Cerita

Hari ini, Senin (14/10/2019) awak media dan blogger dibagi menjadi dua tim, untuk mengunjungi destinasi rumah sakit berbeda.

Surya.co.id mendapatkan kesempatan mengunjungi Rumah Sakit Loh Guan Lye Specialists Center (LSC).

Salah satu rumah sakit yang cukup banyak memiliki pasien dari Indonesia.

Mary C H Quah, CEO Rumah Sakit Loh Guan Lye menjelaskan mereka memiliki layanan 'one stop center'.

"Kami menyediakan kualitas layanan kesehatan yang komperhensif dan terbaru. Kami juga membangun kepercayaan antara dokter dan pasien," katanya, Senin (14/10/2019).

• Cerita Sukses Sri Heny Asal Blitar Buka Restoran Halal di Taiwan, dari Penerjemah Beralih Pengusaha

Sebagai salah satu rumah sakit yang berjejaring dengan MHTC, LSC jadi rumah sakit yang banyak dikunjungi pasien bermasalah dengan organ hati dan kanker.

Sebagai informasi, Rumah Sakit LSC memiliki dua gedung besar. Satu gedung (Wing) memiliki 10 tingkat.

Bangunan ini memiliki unit pelayanan kanker, lengkap dengan teknologi terbaru. Scanner PET-CT untuk deteksi dini, dan 273 kapasitas tempat tidur.

• Kisah Sukses Blendi Tewel Bu Nunik, Kuliner Khas Blitar yang Pedas & Nagih, Tembus Singapura-Taiwan

Teknologi lainnya adalah Zeis sistem intrabeam (intraoperatif radioterapi) - IORT yang pertama di wilayah utara Malaysia kota Penang untuk pengobatan kanker.

LSC juga dilengkapi USG Payudara invena 3D automatic (ABUS) yang merupakan teknologi pemeriksaan payudara, untuk wanita dengan jaringan payudara padat.

"Selain berbagai teknologi yang ada, kami juga memiliki dokter komunikatif. Dokter akan menjelaskan dengan detail, apa penyakit dan langkah apa yang dibutuhkan," tutup Mary. (Surya/Pipit Maulidiya)

• KIAT Sukses Usaha Kuliner Donat Nananini Surabaya, Tak Manipulasi Kualitas Bahan Meski Harga Murah