Depresi, Ibu Asal Malang Ajak Anaknya Berusia 5 Tahun Panjat Patung Bung Karno di Blitar
Sebelum Lilik memanjat Patung Bung Karno, warga melihat Lilik mondar-mandir di sekitar lokasi bersama anak bungsunya yang masih berusia lima tahun.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Seorang perempuan, Lilik Nurchamidah (42), warga Sumberpucung, Kabupaten Malang, mengajak anaknya yang masih berusia lima tahun memanjat Patung Bung Karno di Simpang Tiga Herlingga, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (18/10/2019).
Ibu dua anak itu diduga mengalami depresi.
"Kami mendapat laporan dari warga ada perempuan memanjat Patung Bung Karno di Herlingga. Kami langsung ke lokasi untuk mengamankannya. Kami belum tahu apakah dia mencoba bunuh diri atau tidak," kata Kapolsek Sananwetan, AKBP Didit Prihantoro.
AKBP Didit Prihantoro mengatakan, sebelum Lilik memanjat Patung Bung Karno, warga melihat Lilik mondar-mandir di sekitar lokasi bersama anak bungsunya yang masih berusia lima tahun.
Tak lama kemudian, Lilik memanjat Patung Bung Karno. Sedangkan, anaknya dibiarkan di bawah patung.
• Kenalkan Diri Jadi Bakal Calon Bupati Blitar, Abdul Aziz Bagi-bagi Voucher Diskon Belanja UMKM
• Banser Kecewa, Hanya Satu Orang Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Pelemparan Banser di Tulungagung
"Anaknya menangis dan teriak-teriak. Warga yang mengetahui kejadian itu berusaha mencegah korban naik ke patung. Tapi, korban tetap tidak mau turun. Warga melaporkan ke kami," ujarnya.
Dikatakannya, sesampai di lokasi, polisi berusaha membujuk Lilik untuk turun dari Patung Bung Karno.
Tetapi, Lilik malah berteriak-teriak sambil mencium kaki Patung Bung Karno.
Polisi pun terus berusaha membujuk Lilik agar turun dari Patung Bung Karno.
"Saat di atas patung, korban diduga terpeleset dan jatuh. Korban pingsan dan segera kami bawa ke Puskesmas. Tapi korban tidak mengalami luka," katanya.
Saat dirawat di Puskesmas, kata AKBP Didit Prihantoro, tim medis menyebutkan Lilik mengalami depresi.
• Pengunggah Video Kucing Minum Ciu di Tulungagung Ngaku Dua Malam Tak Bisa Tidur Diteror
• Tak Terima Dijewer, Pria di Blitar Teror Ketua Jamaah Salawatan, Dijebak Janji Dapat Sepeda Motor
Tim medis Puskesmas juga memberikan obat penenang kepada Lilik.
Polisi akhirnya berusaha menghubungi keluarga Lilik di Sumberpucung, Kabupaten Malang.
"Kami mencari keluarganya berdasarkan identitas yang dibawa korban. Keluarganya sudah menjemput korban di Polsek untuk dibawa pulang ke Sumberpucung, Malang," katanya.
Menurut AKBP Didit Prihantoro, berdasarkan keterangan keluarganya, Lilik memang mengalami depresi sejak suaminya meninggal sekitar setahun lalu.
• Viral Kucing Anggora Dicekoki Miras hingga Buat Netizen Marah, Pengunggah Video Ungkap Hal Lain
• Disperindag Sudah Siapkan Rp 3 M, Relokasi Pedagang Loak Pasar Templek Kota Blitar Batal Tahun ini