Kebakaran Landa Jember 2 Kali Dalam Sehari Sampai Bikin Warga Panik, Gudang Besi dan Kardus Hangus

TRIBUNJEMBER.COM, JEMBER - Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Jember.

Bahkan pada Kamis (24/10/2019) terjadi dua peristiwa kebakaran yakni di Kecamatan Kaliwates, dan Kecamatan Wuluhan.

Kebakaran di Kecamatan Kaliwates melanda sebuah lahan kosong di dekat Perumahan Mandiri Land Kelurahan Jember Kidul.

Meski kebakaran terjadi di lahan kosong, sempat membuat panik warga sekitar.

Karena lokasi kebakaran berada di dekat permukiman warga.

• Kebakaran Hutan dan Lahan di Sekitar Jember, Warga Mulai Rasakan Guyuran Hujan Abu Hitam

"Karenanya kebakaran itu kami infokan ke pemadam kebakaran, sehingga ada pemadam kebakaran yang turut memadamkan api. Untuk mengantisipasi supaya tidak menjalar ke rumah warga," ujar Kapolsek Kaliwates AKP Edy Sudarto.

Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam dalam waktu cepat.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran lahan kosong yang dipenuhi semak belukar yang mengering itu.

Sementara itu, kebakaran di Kecamatan Wuluhan terjadi di Dusun Tanjungsari Desa Glundengan.

• Bersenggolan dengan Pengendara Lain, Pemotor di Mangli Jember Jatuh dan Terlindas Truk hingga Tewas

Kebakaran di kecamatan ini melanda gudang penyimpanan kardus dan besi tua milik H Samsul Arifin (55).

Pemadaman kebakaran di gudang ini membutuhkan waktu sekitar empat jam, dan melibatkan empat unit mobil pemadam kebakaran.

"Yang terbakar gudang besi tua, memang untuk menyimpan besi tua dan kardus. Asap kebakaran tebal, karena memang gudang yang terbakar besar dan isinya barang mudah terbakar," ujar Yono, warga setempat yang melihat kebakaran itu.

Dari informasi yang didapatkan Surya (grup TribunJatim.com) dari pihak kepolisian, kebakaran itu diduga kuat bermula dari percikan api saat aktivitas pengelasan.

Ketika itu, ada pengelasan di tempat itu.

• Reaksi Massa Pendukung Gus Nur Seusai Divonis 1,5 Tahun, Langsung Sujud Syukur dan Doa Bersama

Percikan api las diduga kuat memercik ke kardus yang berada di dekat pengelasan.

Api yang awalnya kecil lantas membesar.

Mengetahui api membesar, beberapa pegawai di gudang itu berusaha memadamkan api.

Namun api semakin membesar di bawah cuaca yang sedang terik.

Karena api terus membesar, pegawai setempat menghubungi Unit Pemadam Kebakaran Ambulu, dan Polsek Wuluhan.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material cukup besar," ujar Kapolsek Wuluhan AKP Musofah.

• Niat Hati Menyusul Sang Istri ke Taiwan, Pria di Tulungagung Malah Masuk Bui, Gelapkan Mobil Majikan

Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

Sebab gudang yang terbakar berukuran besar yakni 24 x 32 meter persegi.

Isi gudang adalah kardus dan besi tua yang diperjual belikan.

Menurut Musofah, api berhasil dipadamkan berselang empat jam setelah menerima laporan kejadian.

Pemadaman melibatkan empat unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Ambulu, Kencong, Rambipuji, juga mobil dari Mako PMK Kabupaten Jember di Jl Danau Toba.

• Nasib Malang Pemuda Sidoarjo Jual Honda CBR Lewat Facebook, Motor Ditukar Amplop Isi Kertas

Sekitar pukul 17.00 Wib, api bisa dipadamkan secara keseluruhan.

Namun petugas PLN masih memadamkan saluran listrik di sekitar lokasi kejadian.

Polisi juga memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Dua peristiwa kebakaran ini menambah sejumlah peristiwa kebakaran di Kabupaten Jember.

Kebakaran di Jember selama musim kemarau ini melanda bangunan, lahan, dan hutan. (Surya/Sri Wahyunik)