Baru Dibuka, Tol Malang-Pandaan Seksi IV Masih Sepi, Tarif Digratiskan hingga 6 November 2019

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejak dibuka pada pukul 06.00 WIB pagi tadi, arus lalu lintas kendaraan yang melintasi Tol Pandaan-Malang seksi IV yang menghubungkan Pakis-Singosari masih sepi.

Dari data yang dihimpun SURYAMALANG.COM (grup TribunJatim.com) dari PT Jasa Marga Tol Pandaan Malang hingga pukul 14.00 WIB, jumlah kendaraan yang masuk melewati pintu Tol Pakis sebanyak 722 kendaraan.

Jumlah tersebut lebih sedikit dari kendaraan yang keluar melalui exit Tol Pakis yang sebanyak 966 kendaraan.

Kebanyakan kendaraan-kendaraan tersebut di dominasi oleh mobil-mobil pribadi.

• Simulasi UMK 2020 Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Surabaya Masih Tertinggi Rp 4,2 Juta

Baik dari tujuan Surabaya menuju ke Malang maupun sebaliknya.

Namun juga ada beberapa mobil-mobil besar seperti truk dan bus yang melewati jalur tol dengan panjang 4,75 KM tersebut.

"Kalau dari tadi kebanyakan yang keluar dari sini berasal dari Japanan dan Surabaya. Tapi beberapa juga ada yang dari Singosari," ucap Mega, satu di antara petugas di Exit Tol Pakis.

Jalur Tol Mapan seksi IV Singosari-Pakis juga menyuguhkan pemandangan indah.

Pemandangan Kota Malang beserta sejumlah gunung yang mengitari kota tersebut terlihat dari jalan tol tersebut.

Bahkan, Humas PT Jasa Marga Tol Pandaan Malang, Agus Triyanto menganggap pemandangan di seksi IV ini lebih bagus daripada di seksi III, Lawang-Singosari.

• Motif Penyebab Kematian Balita 3 Tahun di Malang Terkuak, Ayah Tiri Injak Perut Anak Sampai Kejang

"Semua tentang Malang terlihat semua di sini. Maka dari itu, saya lebih suka lewat Pakis ini," ucapnya.

PT JPM telah menggratiskan biaya tarif di seksi IV ini hingga 6 November nanti.

Pemberlakukan tarif tol baru dilakukan pada 7 November mulai pukul 00.00 WIB.

Besaran tarif tol dari Pakis menuju Singosari untuk Gol I sebesar Rp 4.500.

Dari Pakis menuju Lawang Rp 10.500, Pakis ke Purwodadi Rp 18.000 dan Pakis Pandaan Rp 33.500.

Ketentuan tarif tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1027/KPTS/M/2019 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Pandaan Malang.

• TERKUAK Pembunuh Bayi Meninggal Ada Luka Bakar di Malang adalah Ayah Tiri, Emosi Bunuh Gegara 1 Hal

"Kalau dari Singosari Pakis ya gratis. Tapi misalkan dari daerah lain yang turunnya di Pakis yang tetap bayar. Karena yang gratis hanya dari Singosari ke Pakis maupun sebaliknya," ucapnya.

PT JPM juga optimis, dengan dibukanya seksi IV ini akan mengurangi kemacetan yang ada di wilayah Blimbing hingga Arjosari.

Terutama untuk masyarakat yang akan menuju ke wilayah Malang Timur seperti ke daerah Sawojajar, Pakis, Tumpang hingga Poncokusumo.

Untuk itu, dengan dibukanya seksi IV ini juga membuat PT JPM optimis dapat meningkatkan pula kunjungan wisata di wilayah Malang Timur.

Seperti berwisata ke Gunung Bromo, maupun ke tempat wisata lain yang ada di Kabupaten Malang.

"Pasti bakalan ramai dan dapat meningkatkan sektor pariwisata. Karena apa, sekarang lebih cepat. Seperti pimpinan kami, kemari ke Bromo berangkat Jam 14.00 WIB, nyampek Surabaya jam 18.00 WIB. Lebih menghemat waktu," tandasnya.

• Tol Malang-Pandaan Resmi Dioperasikan, Pemasukan Pajak di Kota Malang Bertambah 3 Miliar

Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi IV Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km ini telah selesai pada 16 Oktober 2019 ditandai dengan diterbitkannya Sertifikat Laik Operasi Nomor PB 0201-Db/986 dari Direktorat Jenderal Bina Marga.

Jalan tol seksi IV juga telah digunakan sebagai jalan fungsional untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik selama libur Lebaran 2019.

Dengan beroperasinya seksi IV ini, Jalan Tol Pandaan-Malang telah mengoperasikan 35,375 km dari total 38,488 km panjang jalan tol.

Sedangkan, untuk seksi V (Pakis-Malang) sepanjang 3,113 km masih dalam tahap konstruksi. (Surya/Rifki Edgar)