Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Info Sehat

6 Tips Mencegah Pelecehan Seksual pada Anak Berkebutuhan Khusus ala Praktisi ABK

Melindungi anak dengan special needs atau anak berkebutuhan khusus (ABK) menjadi hal yang krusial bagi orang tua.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/MELIA LUTHFI HUSNIKA
Praktisi ABK dan Owner Rumah Terang Terapi Riska Timothy saat mengisi acara Seminar Pencegahan Pelecehan Seksual pada Individu Special Needs' di Aula PT BJTI Port Surabaya, Sabtu (2/11/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Melindungi anak dengan special needs atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) menjadi hal yang krusial bagi orang tua.

Praktisi ABK sekaligus pemilik Rumah Terang Terapi, Riska Timothy menjelaskan, beberapa upaya yang bisa dilakukan orang tua untuk menjauhkan individu atau anak special needs dari kejahatan dan kekerasan seksual.

1. Menghargai anak

Riska Timothy melarang keras orang tua yang memiliki anak special needs berperilaku tidak baik pada sang anak.

"Orang tua ini pertama harus menerima. Tidak mengata-ngatai anak dengan ucapan buruk seperti jelek, nakal, atau bahkan yang menyinggung keterbatasannya," kata Riska Timothy.

Hal itu diungkapkan Riska Timothy saat menghadiri acara seminar bertajuk 'Pencegahan Pelecehan Seksual pada Individu Special Needs' di Aula PT BJTI Port Surabaya, Sabtu (2/11/2019).

Riska Timothy melanjutkan, orang tua yang mengeluarkan kata hinaan hanya akan menurunkan kondisi mental dan kejiwaan anak dengan special needs.

Pameran Otomotif IIMS Surabaya 2019, DFSK Perkenalkan Unit Glory i-Auto kepada Masyarakat Jawa Timur

2. Lingkungan

Orang tua yang punya anak dengan special needs harus memperhatikan lingkungan pergaulan anak.

"Mereka (orang tua) hendaknya memastikan ruang dan lingkungan keseharian si anak (dengan special needs) aman. Baik di rumah, sekolah, maupun tempat bermain," jelasnya.

3. Pakaian sopan

Riska Timothy mengimbau para orang tua dengan anak special needs untuk menggunakan pakaian yang sopan.

"Orang tua ini harus memberi contoh langsung pada ABK dengan memakai baju yang sopan. Sehingga mereka akan mengikuti memakai pakaian yang sopan untuk terhindar dari pelecehan (seksual)," katanya.

4. Hindari anak menjangkau film dewasa

Orang tua harus mengawasi tontonan anak, terutama di era digital saat ini.

Setiap indvidu bisa sangat mudah mengakses internet.

"Orang tua harus bisa memantau anak dengan special needs dalam memilih tontonan dan menggunakan internet," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Riska Timothy mengimbau pada orang tua untuk tidak menyimpan konten pornografi yang bisa dijangkau anak.

Dua Pencuri Motor di Sawahan Surabaya Terekam CCTV, Pelaku Beraksi Gunakan Helm dan Motor

5. Peka pada tanda-tanda pelecehan

Anak dengan special needs menurut Riska Timothy akan memberikan kecenderungan perilaku tertentu ketika mengalami sebuah peristiwa.

Apabila anak memberikan sinyal atau kode-kode dengan mengulang perilaku atau kalimat tertentu, orang tua harus mulai mencerna maksudnya.

"Biasanya anak (ABK) akan berperilaku aneh ketika mengalami hal yang menurutnya tidak sesuai yang seharusnya. Atau tidak sesuai yang sudah diajarkan sebelumnya," kata Riska Timothy.

6. Mendampingi ke toilet

Praktisi ABK asal Surabaya, Riska Timothy ini menjelaskan, orang tua harus memperhatikan siapa yang akan membantu anaknya ke toilet.

"Hendaknya orang tua mengerti siapa saja yang membantu anak mereka ke toilet. Apabila anak laki, diantar oleh laki-laki, dan sebaliknya," pungkas Riska Timothy.

Cegah Pelecehan Seksual pada Anak Special Needs, Edukasi Seksualitas Sejak Dini, Efektif?

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved