Sejak Awal Bulan Oktober, Nilai Tukar Nelayan Jawa Timur Naik Sebesar 0,09 Persen, Ini Penyebabnya
Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Oktober 2019 naik 0,09 persen, dari 128,52 di bulan September 2019 menjadi 128,63 di bulan Oktober 2019.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Oktober 2019 naik 0,09 persen, dari 128,52 di bulan September 2019 menjadi 128,63 di bulan Oktober 2019.
Nilai Tukar Nelayan atau NTN adalah alat ukur kesejahteraan yang diperoleh dari perbandingan besarnya harga yang diterima, dengan harga yang dibayarkan oleh nelayan.
Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur, Teguh Pramono.
"Kenaikan NTN yang terjadi di bulan Oktober 2019 disebabkan karena indeks harga yang dibayar nelayan turun sebesar 0,08 persen," ungkap Teguh Pramono saat ditemui wartawan TribunJatim.com, Senin (4/11/2019) di Kantor Badan Pusat Statistik Jawa Timur di Jalan Raya Kendang Sari Surabaya.
Teguh Pramono mengatakan, indeks harga yang diterima nelayan pada bulan Oktober 2019 dibanding bulan September 2019 tidak mengalami perubahan, yaitu sebesar 177,39.
• Masalah Stadion GBT Terkunci, Fraksi PDIP DPRD Surabaya Sebut Pernyataan Fraksi Golkar Berlebihan
"Sedangkan, perkembangan Indeks harga yang diterima nelayan bulan Oktober 2019 terhadap bulan Desember 2018 (tahun kalender) naik sebesar 4,01 persen," sambung Teguh Pramono.
Teguh Pramono menambahkan, perkembangan Indeks harga yang dlterima nelayan bulan Oktober 2019 terhadap bulan Oktober 2018 (year-on-year) naik sebesar 3,53 persen.
Dijelaskan oleh Teguh Pramono, bahwa sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar pada indeks harga yang diterima nelayan adalah Rajungan, Ikan Lemuru, Ikan Peperek, Kepiting Laut, Ikan Layur, Udang, Ikan Kerapu, Ikan Bawal, Ikan Kakap, dan Ikan Swanggi.
"Sedangkan komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang diterima nelayan adalah Ikan Tongkol, Ikan Layang, Ikan Teri, Ikan Kuniran, Ikan Tembang, Ikan Kurisi, Ikan Cakalang, Cumi cumi, Ikan Mas, dan Ikan Kuwe," paparnya.
• Nelayan Jatim Makin Sejahtera, Nilai Tukar Nelayan di Awal Kuartal 4 2019 Naik, Simak Penjelasan BPS