Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sungai Lemon Blitar Diduga Tercemar, Warga Terjun ke Sungai Buru 2 Kg Ikan Mabuk

Dalam sebulan ini, Sungai Lemon, yang membentang di tiga desa, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, diduga kembali tercemar.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/IMAM TAUFIQ
Warga mencari ikan ke sungai karena ikannya mendadak mabuk dan mengambang di Sungai Lemon di Blitar yang tercemar 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dalam sebulan ini, Sungai Lemon, yang membentang di tiga desa, yakni Desa Rejoso, Desa Umbuldamar, Desa Tawangrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, diduga kembali tercemar.

Meski belum diketahui pasti apa penyebabnya, namun warga melaporkan pada 17 September 2019 lalu, banyak ikan yang mendadak mabuk dan mengambang di permukaan sungai.

Untuk kejadian yang kedua kalinya ini, diketahui warga desa setempat, Minggu (3/11/2019) sore dan Senin (4/11/2019) pagi.

Warga tahu banyak banyak ikan yang klenger, bahkan sebagian sudah mengambang mesti belum mati.

(Pastikan Pembangunan Limbah B3 Mojokerto Berlanjut, Pemprov Jatim Targetkan Amdal Selesai Desember)

Menurut warga, selama ini tak pernah terjadi dugaan pencemaran sungai.

Entah ada hubungannya atau tidak dengan keberadaan pabrik gula yang baru berdiri di Desa Rejoso.

Namun mabuknya ikan di sungai itu sepertinya diduga warga terkena limbah, meski warga tidak tahu pasti dari mana asal limbah itu.

Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Blitar juga demikian.

Dinas Lingkungan Hidup mengklaim sudah turun ke sungai pagi ini, namun belum juga ada petunjuk dari mana limbah ini berasal.

"Tahunya warga ya dua hari ini. Kejadiannya sama seperti beberapa minggu kemarin, mendadak banyak ikan yang klenger," ucap M Sodik, 38, warga Desa Tawangrejo.

"Karuan, itu jadi buruan warga. Akhirnya, warga panen ikan, karena ikannya belum mati dan hanya mengambang. Jenis ikannya seperti ikan Nila, Uceng, dll," ucap M Sodik yang mengaku mendapatkan tangkapan ikan sebanyak 2 kg.

(Kasus Pengusaha Besi Tua Limbah B3, Jaksa Tak Terima Vonis 1 Tahun Penjara dari Hakim)

Menurutnya, rata-rata warga mendapatkan ikan antara 2 kg sampai 5 kg.

Fenomena ikan mabuk ini menurut M Sodik bukan hanya terjadi di Desa Tawangrejo, namun juga di desa lainnya.

Sebab, sungai selebar 9 km dengan kedalaman sekitar 1,5 meter itu membentang mulai Desa Rejoso, Desa Umbuldamar dan Tawangrejo.

"Selama dua hari ini, mulai Minggu kemarin sampai Senin pagi, semua warga di sepanjang sungai itu turun ke sungai untuk mencari ikan," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved