Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkot Malang Alokasikan Dana Rp 3 Miliar untuk Pasang Penyangga di Jembatan Muharto

Pemerintah Kota Malang mengalokasikan dana senilai Rp 3 miliar untuk memasang penyangga di Jembatan Muharto Kota Malang.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Pengguna jalan melintasi portal setinggi 2,5 meter yang dipasang Dinas Perhubungan Kota Malang di Jembatan Muharto, Kota Malang, Kamis (3/10/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang mengalokasikan dana senilai Rp 3 miliar untuk memasang penyangga di Jembatan Muharto Kota Malang, Jawa Timur.

Pemasangan penyangga tersebut dilakukan, agar ada penguatan konstruksi bangunan Jembatan Muharto yang kini konstruksinya hanya sekitar 40 persen.

Pembangunan Jembatan Muharto juga belum bisa dilakukan pada tahun ini. Lantaran anggaran pembangunan Jembatan Muharto tidak dimasukkan ke dalam APBD 2020.

Untuk itu, Pemkot Malang mengajukan permintaan bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) agar mendapatkan dana untuk pembangunan Jembatan Muharto.

Namun, upaya tersebut ditolak oleh Kementerian PUPR dengan alasan anggaran sudah habis.

Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka, Pengurusan SKCK di Polres Malang Kota Belum Online

Hasil Persib Vs Arema FC, Balas Dendam, Maung Bandung Bungkam Singo Edan 3-0

Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Fathol Arifin, seusai melakukan dengar pendapat dengan Dinas PUPR Kota Malang pada Selasa (12/11/2019).

"Ya itu, tidak ada bantuan dari pusat. Akhirnya Pemkot menggunakan dana insidental senilai Rp 3 miliar. Seharusnya, dana itu merupakan dana pemeliharaan jembatan seluruhnya di Kota Malang pada tahun 2020 ini," ucapnya.

Fathol Arifin menjabarkan, sebenarnya Pemkot Malang memiliki sejumlah opsi, sebelum Jembatan Muharto dibangun pada tahun 2021 nanti.

Selain memberi beton penyangga, Pemkot Malang juga akan meminjam Jembatan Bailey.

Namun sayangnya, peminjaman Jembatan Bailey tersebut tidak jadi dilakukan karena harus mengorbankan satu rumah milik warga di sekitar Jembatan Muharto.

Kabupaten Malang Raih Penghargaan Daerah Wisata Berbasis Digital

Hujan Es di Singosari, BMKG Malang Beberkan Faktor Penyebabnya, Fenomena Awal Musim Hujan

Untuk itu, Pemkot Malang mematangkan dengan akan memberikan beton penyangga untuk mempertahankan konstruksi Jembatan Muharto hingga beberapa tahun ke depan.

"Pemasangan beton penyangga ini disegerakan. Paling lambat akan dilaksanakan pada awal Desember 2019," ujar politisi PKB ini.

Sebelum memasang beton penyangga tersebut, dewan terlebih dulu akan mendengarkan pemaparan Detail Engineering Design (DED) dari tim ahli Universitas Brawijaya Malang.

Pemaparan tersebut akan dilakukan pada Rabu (13/11/2019) yang akan bertempat di Universitas Brawijaya Malang.

"Kita lihat hasil pemaparan dulu seperti apa. Karena pembangunan jembatan ini baru bisa dianggarkan pada tahun 2021. Biayanya sekitar Rp 40-50 miliar. Dan itu berdasarkan perhitungan dari Dinas PUPR," ucapnya.

Penyebab Suhu Udara di Kota Malang Lebih Panas dari Hari Biasanya Diungkap BPBD, Perubahan Iklim?

Molor, Dewan Minta Sistem Pengadaan Seragam Gratis untuk Siswa di Kota Blitar Dievaluasi

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Malang, Hadi Santoso, membenarkan, pihaknya akan memasang beton penyangga di Jembatan Muharto.

Pemasangan itu dilakukan untuk mengamankan Jembatan Muharto yang kekuatannya kini tinggal 40 persen.

Sebelum melakukan pemasangan, pihaknya akan melakukan kajian lebih dulu dengan tim forensik dari Universitas Brawijaya Malang.

Kajian itu dilakukan guna menentukan desain beton yang akan digunakan untuk penyangga jembatan.

"Untuk jumlahnya berapa kami masih belum tahu. Tapi yang paling penting setiap pilar di Jembatan Muharto harus diberi penyangga," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Sony itu menginginkan, sembilan gelagar yang ada di Jembatan Muharto nantinya juga diberi beton penyangga.

Jembatan Joyoboyo Surabaya Segera Direalisasikan, Proyek Sudah Mulai Bongkar Bangunan Area Terdampak

Pendaftaran CPNS 2019 Pemkab Malang Dibuka, Berikut Rincian Lengkap Formasi yang Dibutuhkan

Terutama untuk lima gelagar yang kondisinya kini telah putus di Jembatan Muharto.

"Tiga di sisi timur, dua di sisi barat yang putus harus diberi penyangga, dan empat gelagar yang di tengah harus diberi juga," terangnya.

Meski demikian, beton penyangga yang nantinya akan dipasang tidak akan menambah kekuatan Jembatan Muharto.

Apabila kekuatan ditambah, kata Sony harus dilakukan pembuatan jembatan baru.

Dia pun juga tidak bisa memperkirakan kapan Jembatan Muharto ini akan dibangun.

"Yang pasti desain kekuatan beton penyangga sampai lima tahun, kami harap di tahun 2021 nanti ada anggaran untuk membangun jembatan tersebut," tandasnya. (Rifki Edgar)

Pemkot Surabaya Buka 705 Formasi untuk CPNS 2019, Kebutuhan Tenaga Pengajar Mendesak

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved