Harga Emas Batangan & Perhiasan di Kota Malang Turun, Penjualan Emas Malah Jadi Lesu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Harga emas di Kota Malang mengalami penurunan sejak dua pekan terakhir.

Pantauan TribunJatim.com di beberapa toko emas di Pasar Besar Kota Malang, harga emas terkoreksi sebesar Rp 600 ribu dari sebelumnya Rp 700 ribu per gram.

“Harga emas batangan turun dari Rp 700 ribu menjadi Rp 600 ribu per gram. Sudah dua minggu ini turunnya,” tutur staf salah toko emas di Pasar Besar Kota Malang, Yuli, Rabu (13/11/2019).

• Para Pedagang Emas di Pasar Ngunut Tulungagung Ramai-ramai Mengevakuasi Brankas

• Tingkat Okupansi Masih Rendah, Intiland Gandeng Travelio Buat Jasa Pemasaran Apartemen Praxis

• Jambret di Bungurasih Sidoarjo Ditangkap Warga, Sempat Kembalikan Kalung Emas ke Korban

Harga perhiasan emas juga mengalami penurunan sekitar Rp 30 ribu per gramnya. Saat ini, harga perhiasan emas adalah Rp 550 ribu dari dari sebelumnya Rp 585 ribu per gram.

“Perhiasan ya sejalan dengan emas batangannya. Sama-sama turun,” kata dia.

Kendati turun, daya beli masyarakat kepada emas tetap rendah. Penjualan emas di toko tempat ia bekerja menurun 25 persen yakni hanya sekitar 30 item per hari.

“Biasanya kalau harga turun banyak yang beli, tapi ndak tahu kali ini lain,” ucap Yuli.

Berdasarkan data BPS Kota Malang, turunnya harga emas memberikan andil terhadap inflasi kota bunga itu sebesar 0,0285 persen. Pada Oktober lalu, harga emas terkoreksi mengalami penurunan 2,46 persen.

Melansir Kontan.co.id, harga emas dunia anjlok tajam sepanjang pekan ini. Lima hari perdagangan, logam mulia ini turun sebanyak empat kali dan mencapai level terendah dalam 3 bulan terakhir.

Sepanjang pekan ini, harga emas anjlok 3,7 persen ke US$ 1.458,41/troy ons.

Lemahnya harga emas disebebkan oleh kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, serta bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang kemungkinan menghentikan periode pemangkasan suku bunga.