Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Info Sehat

Waspadai Hipoglikemia, Bisa Buat Penderita Diabetes Meninggal Mendadak, Awalnya Keringat Dingin

Mengenal apa itu hipoglikemia, bisa sebabkan penderita diabetes meninggal mendadak, tubuh sempoyongan hingga keringat din

Editor: Pipin Tri Anjani
iStock
Waspadai Hipoglikemia, Bisa Buat Penderita Diabetes Meninggal Mendadak, Awalnya Keringat Dingin 

Berita info sehat hari ini - Mengenal apa itu Hipoglikemia, bisa sebabkan penderita diabetes meninggal mendadak, tubuh sempoyongan hingga keringat dingin.

TRIBUNJATIM.COM -  Penderita diabetes yang menggunakan terapi insulin juga harus waspada terhadap kadar gula rendah atau Hipoglikemia.

Sebab, kadar gula yang terlalu rendah atau berada di bawah 60 mg/dL bisa menyebabkan kematian mendadak bagi penderita diabetes, bila tidak segera ditangani.

Hal ini diungkapkan oleh Dr dr Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K), Dokter Spesialis Gizi Klinik di RSCM, MRCCC dan Jakarta Heat Center dalam acara "Gerakan Lawan Diabetes Bersama Dia" oleh Diabetasol di KalCare Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

6 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh, Cegah Sembelit hingga Bantu Kurangi Kadar Gula Darah

6 Tips Mengurangi Kadar Gula dalam Nasi Putih, Ampuh Hindarkan Risiko Penggendutan hingga Diabetes

Fiastuti menyarankan pola makan yang teratur bagi penderita diabetes.

Sebelum tidur pun, penderita diabetes disarankannya memakan makanan yang bergula rendah demi mencegah risiko hipoglikemia pada saat tidur.

"Orang diabetes, gula darah gampang naik gampang turun. Kalau terakhir makan jam 9 malam (lalu tidak sarapan), sudah 12 jam dia enggak makan. RIsiko hipoglikemia-nya tinggi sekali," ujarnya.

"Kalo hipoglikemia, (orangnya) bisa gemetaran dan pingsan. Bisa meninggal. Diabetes itu paling berbahaya hipoglikemia," ujarnya.

10 Makanan Sehat yang Dapat Mencegah Risiko Diabetes: Sayur, Buah hingga Biji-bijian

Dr dr Fatimah Eliana, SpPD, KEMD, FINASIM yang merupakan Konsultan Metabolik Endokrin juga sependapat.

Dia menjelaskan bahwa komplikasi diabetes bisa dibagi menjadi dua, yakni akut dan kronik.

Komplikasi kronik adalah yang selama ini kita dengar, yaitu penyakit-penyakit degeneratif seperti stroke, hipertensi dan jantung koroner.

Komplikasi ini terjadi karena diabetes tak terkontrol yang berlangsung selama bertahun-tahun.

Sementara itu, komplikasi akut terjadi mendadak dan bisa berupa hipoglikemia yakni ketika kadar gula darah di bawah 60 mg/dL atau hiperglikemia yakni ketika kadar gula darah berada di atas 300 mg/dL.

7 Kondisi Tubuh yang Bisa Dideteksi Lewat Mulut: Mulai Penyakit Diabetes, Stres hingga Infeksi Jamur

"Hipoglikemia rasanya sempoyongan. Enggak bisa mikir, pusing, keringat dingin dan pingsan. (Hipoglikemia) bisa menyebabkan kematian secara mendadak, tapi kalau ditangani sesegera mungkin ya aman," ujar Eliana.

Hipoglikemia bisa menyebabkan kematian mendadak karena gula darah merupakan satu-satunya energi yang bisa dipakai oleh otak, bukan protein atau lemak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved