Didemo Mahasiswa Soal Dugaan Calo SIM, Kapolres Tuban Tepis & Siap Sanksi Oknum Polisi yang Terlibat
Belasan aktivis PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tuban berunjuk rasa di Mapolres setempat, Senin (18/11/2019), pagi.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Elma Gloria Stevani
Predikat itu tidak main-main, apabila dalam perjalanan ditemukan hal yang bertolak belakang dengan WBK, maka bisa dicabut.
"Kita dapat WBK nilai A, kalau memang ada yang tidak sesuai maka predikat itu bisa dicabut. Ini menunjukkan pelayanan yang baik di Polres Tuban," kata AKBP Nanang Haryono.
Ketua PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tuban, Musthofatul Adib mengungkapkan, dari hasil analisis atau advokasi yang dilakukan, pihaknya sudah bertemu dengan lima korban pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM).
Sudah ada yang mengurus hingga delapan kali tes gagal, namun ada yang membayar Rp 600 ribu bisa langsung dapat Surat Izin Mengemudi (SIM) tanpa tes.
"Saya ini melakukan aksi demi masyarakat Tuban, jangan sampai ada masyarakat yang merasa dipersulit, di sisi lain ada yang dipermudah," teriak Musthofatul Adib saat orasi.
• Perempuan di Surabaya yang Ajukan Pergantian Kelamin Jadi Pria Akan Cabut Permohonan, Ini Alasannya!