Penculikan Siswa di Sidoarjo
Waspada Penculikan Siswa, Polisi Kumpulkan Wali Murid dan Sekolah, Minta Guru-Ortu Rajin Koordinasi
Waspada penculikan siswa di Sidoarjo, polisi kumpulkan wali murid dan sekolah minta guru dan ortu rajin koordinasi.
Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sederet peristiwa percobaan penculikan terhadap siswa sekolah di Sidoarjo masih menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan.
Wali murid, guru, dan berbagai masyarakat masih was-was dengan peristiwa itu.
Apalagi, kabar tentang penculikan siswa di Sidoarjo terus ramai di berbagai media sosial.
• Marak Penculikan, Risma Imbau Sekolah Perhatikan Siswa, Kamera Pengawas Terkoneksi ke Data Penduduk
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa penculikan siswa di Sidoarjo itu.
Di sisi lain, aparat kemanan juga melakukan berbagai cara untuk mecegah kejadian serupa.
Termasuk dengan mengumpulkan sejumlah wali murid dan pihak sekolah.
Seperti di MI Darul Ulum Tambak Rejo, Waru, Sidoarjo, Minggu (24/11/2019).
• Kekhawatiran Wali Murid SDN Tambak Rejo Soal Penculikan Siswa, Minta Pengawasan dan Polisi Patroli
Di sana, Kapolsek Waru Kompol Saibani bertemu dengan para wali murid.
Berbincang tentang sejumlah hal, termasuk memberi imbauan dalam hal pencegahan dan penanganan.
"Sebagai bentuk antisipasi agar peristiwa seperti itu tidak sampai terjadi," kata Saibani di sela acara.
Kapolsek meminta para wali murid dan pihak sekolah terus mengawasi putra-putrinya saat di sekolah maupun ketika luar sekolah.
"Serta harus rajin berkordinasi dengan para guru dan para ortu siswa," sambungnya.
• Dua Kasus Penculikan Anak Terjadi di Waru Sidoarjo dalam Seminggu, Modus dan Motifnya Beda?
Yang tidak kalah penting, polisi juga memberi motivasi kepada anak-anak agar tetap semangat belajar.
Tidak perlu risau dengan berbagai ancaman penculikan.
"Tetap berkegiatan seperti biasa. Tapi selalu waspada. Salah satu contohnya dengan tidak memberikan berbagai fasilitas berlebih kepada anak. Karena itu bisa mengundang pelaku kejahatan dan ancaman lainnya," lanjut dia.