Antisipasi Banjir, Pasuruan Gotong Royong Bersihkan Sungai Wrati dari Eceng Gondok
Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan bersama Forum DAS Wrati dan sejumlah relawan, gotong - royong bersihkan Sungai Wrati.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan bersama Forum DAS Wrati dan sejumlah relawan gotong - royong membersihkan eceng gondok yang tumbuh subur memenuhi Sungai Wrati, di Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Kamis (28/11/2019) pagi.
Aksi bersih - bersih ini dilakukan untuk meminimalisir potensi banjir yang disebabkan karena Sungai Wrati tertutup eceng gondok. Sehingga, aliran air pun tidak lancar dan meluap.
Apalagi, musim penghujan sudah mulai berlangsung sekarang.
Kepala Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Misbah Zunib mengatakan, sebetulnya aksi bersih - bersih sungai dari eceng gondok ini sudah berlangsung sejak tiga minggu yang lalu.
• Persebaya Vs Semen Padang, Aji Santoso Akui Sudah Kantongi Pemain Kunci Kabau Sirah
Dikatakan Misbah, aksi ini merupakan aksi kepedulian atas banyaknya eceng gondok yang tumbuh subur di Sungai.
"Secara tanggung jawab, sebenarnya ini merupakan tanggung jawab dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)," kata Misbah.
Tapi, imbuhnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan bersama Forum DAS Wrati dan pihak - pihak lain terpanggil untuk peduli dan prihatin atas kondisi ini.
• DAFTAR Lengkap Jadwal KA yang Mengalami Perubahan Per 1 Desember di Wilayah Daop 8 Surabaya, Cek!
• Kepergok Konsumsi Sabu di Rumah, Warga Balongbendo Sidoarjo Diringkus Polisi
Itulah alasan mereka turun dan langsung bergerak untuk menangani Sungai Wrati yang tertutup eceng gondok itu.
Misbah pun menjelaskan, jika dibiarkan, eceng gondok akan menjadi masalah besar ketika musim penghujan sudah turun secara berkelanjutan.
Ia menyebut, eceng gondok bisa menjadi penyumbat aliran air menjadi tidak lancar.
• Unik, Anatomi dan Sel Tubuh Dikresikan Jadi Motif Batik Oleh Masiswa Kedoteran Universitas Brawijaya
"Ini yang kami antisipasi. Kami tidak ingin nantinya aliran air terhambat akibat eceng gondok. Kami ingin mengantisipasi agar warga di aliran Sungai Wrati ini terdampak banjir. Meskipun, penyebab banjir bukan hanya dari eceng gondok ini," jelasnya.
Disampaikannya, sejauh ini, dari 10 kilometer (KM) aliran sungai Wrati yang tertutup Enceng gondok, sudah 7 KM dibersihkan.
Sisa 3 KM yang belum dibersihkan, targetnya akhir Bulan November ini semuanya sudah bisa dibersihkan.
"Jadi sebelum puncak musim penghujan, Sungai Wrati ini sudah bebas dari eceng gondok. Ini juga salah satu program prioritas pak Bupati yakni Adus Kali. Bersih - bersih sungai harus dilakukan dan selanjutnya dijaga," jelasnya.
• Chord Lagu Tanya Hati - Pasto, Dipopulerkan Ziva Magnolya di Spektakuler Show Indonesian Idol 2019
• Pekan Olahraga Tradisional di Sampang Madura, Imam Sanusi: Siapkan Event Tingkat Provinsi Tahun 2020
Misbah berharap, langkah ini bisa mengurangi potensi banjir. Kata dia, bersih - bersih Enceng gondok ini bagian dari ikhtiar untuk memperbaiki kondisinya.