Empat Mahasiswa ITN Malang Berhasil Juarai Lomba Desain Gapura Bapeda Kota Pasuruhan
Empat mahasiswa Teknik Arsitektur ITN Malang meraih kemenangan dalam lomba desain gapura yang diadakan oleh Bappeda Kota Pasuruan, Jumat (29/11/2019).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, Klojen - Empat mahasiswa Teknik Arsitektur ITN Malang meraih kemenangan dalam lomba desain gapura yang diadakan oleh Bappeda Kota Pasuruan, Jumat (29/11/2019).
Mereka adalah Nico Firmansyah, juara 1; Rifai Rezaena NF, juara 2; dan Hangga Mahendra sebagai juara harapan 1, serta Rikzan Wagianto sebagai juara harapan 2.
• Fakta-fakta Ledakan di Monas, Kondisi Prajurit TNI yang Terluka hingga Identitas Korban
• Bukan Karena Belum Temukan Bentuk Permainan, Ini Alasan Pelatih Persebaya Merotasi Lini Tengah
Sedang dua mahasiswa lain yaitu Anis Marhudi dan Luqmanul Hakim AS masuk 10 besar.
Total ada enam mahasiswa arsitektur yang ikut lomba itu.
"Kita berinisitif sendiri ikut lomba," jelas Nico ditemui Senin (2/12/2019).
• Keresahan Warga di Tulungagung Sejumlah Sapi Tiba-tiba Mati, Warga Curiga Karena Diracuni
• Sinopsis 7 Film Indonesia Tayang Desember 2019, Imperfect hingga Si Manis Jembatan Ancol
Sebagai warga Kota Pasuruan, mahasiswa angkatan 2018 ini sangat bangga bisa meraih kemenangan sebagai juara pertama.
Ia mengharapkan, desain gapura bisa diaplikasikan di wilayah Kota Pasuruan. Untuk itu ada tahapan seleksi dan yang lolos akan presentasi.
Dikatakan Nico, dalam rancangannya ia mengangkat kearifan lokal Pasuruan. salah satu ciri khas Pasuruan yang diangkatnya adalah perahu, lesung, dan daun sirih.
• Beda SNMPTN, SBMPTN dan UTBK untuk Tes Masuk PTN, Registrasi Akun di LTMPT Resmi Dibuka
• Sinopsis 7 Film Indonesia Tayang Desember 2019, Imperfect hingga Si Manis Jembatan Ancol
"Di Pasuruhan ada pelabuhan terkenal di zaman Belanda, kalau lesung itu alat gotong royong karena dimainkan bersama," jelas Nico.
Sama halnya dengan Nico, Rikzan juga mengambil ide tulang daun sirih pada rancangan desain gapuranya. Selain itu juga ada batik yang condong ke desain batik Madura.
• Diary Gadis 15 Tahun Kuak Nasib Pilu Pemilik, Dinodai Ayah & Alasan Ibunya Restui Hubungan Terlarang
• 8 Serial Terbaru Netflix Desember 2019 untuk Tontonan Akhir Tahun, You Season 2 hingga The Witcher
"Sebab di Pasuruan banyak berbagai suku," kata mahasiswa asal Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini.
Sedang Rifai, mahasiswa asal Sragen, Jawa Tengah menyatakan ikut lomba merupakan bagian mengaktualkan diri atas kemampuannya dan mencari pengalaman.
Sehingga selain event ini juga mencari info-info lomba terkait arsitektur yang bisa diikuti. (SURYA/Sylvianita Widyawati)