Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bayi 25 Hari Diculik di Trenggalek

BREAKING NEWS: Bayi 25 Hari Diculik di Rumahnya di Trenggalek, Raib Seusai Disusui Ibunya

BREAKING NEWS: Bayi 25 Hari Diculik di Rumahnya di Trenggalek, Raib Seusai Disusui Ibunya

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Sukarti, nenek bayi yang hilang, di rumahnya, Rabu (4/12/2019). 

BREAKING NEWS: Bayi 25 Hari Diculik di Rumahnya di Trenggalek, Raib Seusai Disusui Ibunya

TRIBUNTRENGGALEK.COM, KARANGAN - Seorang bayi berinisial MSA hilang, Rabu (4/12/2019) sekitar subuh.

Bayi yang hilang itu masih berusia 25 hari. Bayi 25 hari diculik di Trenggalek, tepatnya di Dusun Buret, Desa Buluagung, Kecamatan Karangan.

Sebelum hilang, bayi sempat disusui oleh sang ibu karena menangis sekitar pukul 03.00 WIB.

"Saya lihat waktu disusui. Lalu ditaruh disamping sang ibu pakai penutup," kata Sukarti, nenek sang bayi.

Diskomidag Trenggalek Beri Kuota 90 Orang Untuk Pelatihan UMKM tiap Tahun

Peringati Hari Disabilitas Internasional, Bupati Mas Ipin: Trenggalek Rumah Berkarya Semua Orang!

Kabupaten Trenggalek Kawal Program Prioritas Presiden Hingga Tingkat Desa

Setelah itu, Sukarti pergi ke musala untuk salat subuh.

Sepulang dari musala, ia mendapati pintu bekalang rumahnya terbuka.

Namun, ia belum menaruh curiga. Ia menduga, ada kucing yang masuk ke rumah untuk mencuri makanan.

"Saya tidak curiga kalau bayinya nggak ada," sambung dia.

Kecurigaan baru muncul ketika sang ibu bayi, Siti Komariah, pergi ke dapur dan menanyakan bayinya.

Awalnya, mereka mengira bayi tersebut dibawa jalan-jalan oleh saudaranya.

Setelah dicek, ternyata bayi tersebut juga tak dibawa jalan-jalan oleh saudaranya.

Spontan, Sukarti pun curiga dan berteriak. Keluarga pun panik.

Ia pun menduga bayi diculik karena pintu belakang rumah dalam kondisi terbuka sebelum semua sadar.

Mereka pun lekas-lekas melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan kepolisian setempat.Hari

Saat dikonfirmasi, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak membenarkan adanya kejadian itu.

"Betul ada kejadian itu. Telah diterima laporan. Dilaksanakan olah tempat kejadian perkara," ujarnya.

Polisi telah membentuk tim khusus untuk mengungkapkan.

"Dalam waktu sesingkat-singkatnya, dan harus terungkap pelakunya," tutur Calvijn

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved