FAKTA BARU Praktik Spamming Kartu Kredit Komplotan Hacker Surabaya, Sering Incar Warga Negara Eropa
FAKTA BARU Praktik spamming kartu kredit komplotan hacker Surabaya, sering incar warga negara Eropa.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Mereka dikenai pasal UU ITE karena melakukan kejahatan siber secara terstruktur dengan cara memanipulasi data elektronik kartu kredit.
• Polda Jatim Ringkus Komplotan Spamming Kartu Kredit Beromset Ratusan Juta di Tandes Surabaya
Lantas bagaimana cara mereka dalam melakukan kejahatan siber?
Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap cara kerja spamming kartu kredit yang dilakukan komplotan hacker, Selasa (3/12/2019) kemarin.
Dari pantauan TribunJatim.com, komplotan hacker beranggotakan 18 orang itu ternyata bekerja secara terorganisir dalam suatu garis koordinasi.
• Pakai Cara Foto Kartu Kredit, Pria dari Surabaya Bisa Bobol Isi ATM & Belanja Online di Luar Negeri

Adapun tujuh bagian tim kerja dalam menjalankan praktik smamming tersebut.
Bagian pertama adalah pemilik (owner) bernama Hendra Kurniawan.
Sedangkan, bagian kedua yaitu, pengawas.
Dan, bagian yang ketiga adalah Tim Spammer.
• Curi Kartu Kredit Ibunya, Bocah 12 Tahun Nekat Terbang ke Bali, 4 Hari Nikmati Liburan Mewah Sendiri
Sementara bagian keempat yakni, Tim Domain.
Adapula bagian tim Programmer.
Hingga pada bagian keenam merupakan Tim Google Developer serta bagian ketujuh adalah Tim Advertising.
• Komplotan Pembobol Brankas di Bojonegoro Dibekuk Polisi, Aksinya Nekat hingga Jebol Tembok Gudang

AKBP Cecep Susatiya menyebut, sebagian besar dari mereka merupakan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang memiliki kemampuan basic di bidang komputer.
"Kebanyakan mereka adalah lulusan SMK. Mereka dicari yang punya kemampuan komputer," katanya, Rabu (4/12/2019).
Cecep menambahkan, aktor utama praktik spamming Hendra Kurniawan, sejak awal merekruit belasan alumni SMK itu dengan cara menyebar pengumuman lowongan pekerjaan melalui media sosial.
Bagi para pelamar yang berminat, Hendra Kurniawan meminta mereka menyetorkan sejumlah persyaratan seperti curriculum vitae, pas foto dan sejumlah berkas lazimnya melamar pekerjaan.
• Kepergok Bobol Kamar Kos dan Gondol Speaker, Pemuda di Sidoarjo Babak Belur Digebuki Warga