Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KESAKSIAN Warga Lihat Pelaku Curanmor di Perumahan Sidoarjo, Pantau Kondisi Sekitar Sebelum Beraksi

Arif Hajar menuturkan, di komplek Perum Graha Suko Indah tidak ada petugas keamanan sama sekali. Namun, yang ada hanya kamera cctv dan portal saja.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Korban curanmor, Suprapto saat menunjukkan lokasi motor ketika diparkir di teras rumahnya. 

"Semua orang yang di dalam rumah saat itu masih tertidur. Namun, tiba-tiba istri saya bangun dari tidurnya karena seperti mendengar suara motor Honda Scoopy distarter. Istri saya keluar dan ternyata pagar rumah sudah terbuka cukup lebar dan motor tidak ada di tempat akhirnya istri langsung teriak minta tolong, saya pun akhirnya bangun dan sempat melihat dua orang pelaku mengebut melarikan diri ke arah Jalan Raya Suko," ujar Suprapto kepada TribunJatim.com, Kamis (5/12/2019).

Aksi pelaku saat melarikan diri sempat dipergoki oleh warga dimana warga berusaha mengejar sekuat tenaga.

Bahkan, seorang warga juga sempat melemparkan balok kayu ke punggung salah satu pelaku.

Namun, ternyata kedua pelaku berhasil kabur menuju ke arah barat dan hilang tanpa jejak sama sekali.

Sementara, dari rekaman CCTV di lokasi kejadian tampak kedua pelaku mengendarai motor Honda Vario warna putih langsung berhenti di rumah korban.

Bocah 7 Tahun Berhenti Sekolah karena Diajak Ayahnya Mencuri Ponsel 7 Kali di Surabaya

Setelah melihat kondisi sekitar aman, satu pelaku langsung turun dari sepeda motor dan merusak gembok pagar rumah dengan begitu cepat.

Setelah berhasil merusak gembok pagar, kemudian pelaku membuka pagar lalu merusak kunci sepeda motor Honda Scoopy milik korban.

Motor korban sendiri tidak langsung distarter namun sedikit dituntun menjauhi rumah korban.

Kemudian, kedua pelaku langsung melarikan diri keluar komplek perumahaan dengan cepat.

"Sepertinya pelaku sudah biasa melakukan aksinya ini. Malah gembok pagar rumah saya juga ikut dibawa pelaku," tambahnya.

Suprapto mengaku, heran mengapa pelaku mudah sekali membobol gembok pagar rumah dengan mudahnya.

"Padahal stang sepeda motor juga telah saya kunci dan pagar rumah sudah saya gembok dengan gembok berukuran cukup besar yang terbuat dari bahan stainless. Tetapi tetap saja masih bisa dibobol oleh para pelaku," terang Suprapto.

Saat ini korban sudah melaporkan kasus curanmor itu ke Polsek Sukodono. Dan dirinya berharap agar pelaku dapat secepatnya segera tertangkap.

"Mudah mudahan pelaku segera tertangkap dan motornya bisa kembali lagi. Karena motor itu biasa saya gunakan untuk aktivitas membantu berjualan nasi goreng di wilayah Pondok Jati," pungkasnya.

Aksi Pencurian Ponsel Libatkan Putri Kandung Terekam CCTV, Sang Ayah Bertugas Mengelabui Korban

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved