Tangisan Orang Tua Siswi SMA Mojosari Mabuk Asyik Berjoget di Kafe, Sedih Tahu Video Putrinya Viral
Orang tua siswi SF kelas XII IPS SMAN 1 Mojosari menangis saat mengetahui anaknya mabuk berjoget di muka umum dan videonya viral di Facebook.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Elma Gloria Stevani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Orang tua siswi SF kelas XII IPS SMAN 1 Mojosari menangis saat mengetahui anaknya mabuk berjoget di muka umum dan videonya viral di media sosial Facebook (FB).
Ia bersama suaminya memenuhi panggilan pihak sekolah SMAN 1 Mojosari terkait permasalahan yang menyangkut anak gadisnya itu, Kamis (5/12/2019).
Wajah ibu berhijab itu terlihat sembab seusai mendampingi anaknya. Kedua matanya tampak berkaca-kaca ketika keluar dari ruangan kepala sekolah SMAN 1 Mojosari.
Ia bersama suaminya berambut panjang bergegas keluar menuju ke mobil yang di parkir di depan halaman sekolah.
• PENGAKUAN Saksi Mata Pelaku Curanmor di Perumahan Sidoarjo, Pantau Kondisi Sekitar Sebelum Beraksi
Ibu dari siswi SF ini mengatakan pihak sekolah akan memberikan pembinaan terhadap putrinya.
"Saya sudah tahu anak saya seperti itu saat berada di dalam (Ruangan Kepsek) saya hanya bisa menangis," ujar ibu SF yang menolak menyebutkan namanya itu.
Sang ibunda tidak menyangka anaknya akan tersangkut permasalahan minuman keras hingga viral di media sosial Facebook.
Selama ini, siswi SF jarang bercerita tentang masalahnya.
Ibu dari siswa SF ini hanya bisa berharap semoga pihak sekolah bisa mengubah perilaku anaknya menjadi pribadi yang lebih baik.
• Kasus Dugaan Penipuan Jual Beli Emas, Terdakwa Eksi Broker PT Antam Divonis 3 Tahun 10 Bulan Penjara
"Anak saya tidak bercerita apa-apa semoga bisa berubah," ungkapnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Mojosari, Ibnu Mudzakir menambahkan perlu melibatkan wali murid saat pendampingan untuk penanganan peserta didik yang bermasalah.
"Orangtuanya menangis tahu anaknya seperti itu mungkin saking banyaknya beban yang harus disampaikan," jelasnya.
Ibnu Mudzakir menegaskan, pihak sekolah akan bertanggungjawab mengenai pembinaan terhadap peserta didiknya. Pendampingan intensif akan dilakukan ibu guru Bimbingan Konseling (BK).
"Kami harus mendalami permasalahan apa yang sedang dihadapi siswi ini sehingga bisa memberikan terapi yang tepat untuk menyelamatkan masa depannya, utamanya siswi tetap sekolah hingga lulus," pungkasnya.
• ANALISIS Pelatih Arema FC Milomir Seslija Soal Kekuatan PSIS Semarang
Diberitakan sebelumnya, siswi kelas XII SMAN 1 Mojosari mengaku menyesal mengkonsumsi minuman keras oplosan hingga membuatnya mabuk tidak sadar sampai berjoget di muka umum.
