Tahanan Kabur di Malang
Polisi Turunkan Tim Khusus Buru 4 Tahanan Kabur di Malang, Lacak Alamat Keluarga Cek Posisi Pelaku
Polisi Turunkan Tim Khusus Buru 4 Tahanan Kabur di Malang, Lacak Alamat Keluarga Cek Posisi Pelaku.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
Polisi Turunkan Tim Khusus Buru 4 Tahanan Kabur di Malang, Lacak Alamat Keluarga Cek Posisi Pelaku
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polda Jatim terus mengejar empat orang tahanan kabur di Malang sekitar pukul 01.30 WIB dari Mapolresta Malang Kota, Senin (9/12/2019).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya melalui Polres Malang Kota telah membentuk unit satuan khusus untuk mengejar para tahanan yang kabur.
• FAKTA-FAKTA Tahanan Polresta Kabur di Malang, Terlibat Kasus Narkotika Hingga Kabur Seberangi Sungai
• Polda Jatim Ungkap Nama 4 Tahanan Kabur dari Mapolresta Malang, Tiga Petugas Jaga Diperiksa
• Empat Tahanan Narkoba Polresta Malang Kabur, Sukses Panjat Dinding Ruang Penjemuran
• BREAKING NEWS - 4 Tahanan Narkoba Polresta Malang Kabur, Gergaji Atap Lalu Panjat Pakai Selimut
"Kami pastikan rekaman CCTV, periksa petugas jaga, dan cek alat komunikasi yang ada di lokasi," katanya pada awakmedia di Mapolda Jatim, Senin (9/12/2019).
Ia juga mengatakan, akan memeriksa alamat tempat tinggal sebelum ditahan ataupun pihak keluarga.
"Kami akan telusuri ke alamat keluarga, teman,tersangka untuk tangkap pelaku kembali yang melarikan diri," jelasnya.
Personelnya juga akan memeriksa rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) untuk melakukan evaluasi terhadap setting keamanan markas.
"Kami juga akan membuat STR antisipasi tahanan melarikan diri kejajaran supaya kejadian yang serupa tidak terulang," pungkasnya.
Sebelumnya, empat orang yang kabur dari tahanan Polresta Malang Kota adalah tersangka penyalahgunaan narkotika.
Tahanan kabur di Malang itu adalah Sokip Yulianto, Nur cholis, Bayu prasetyo, Andria atau Ian yang baru mendekam selama dua di sel.
“Kasusnya masih dalam proses. Tahanan narkotika,” ujar Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata, Senin (9/12/2019).
Ia menambahkan empat tahanan yang kabur itu tak saling kenal dan bukan sebuah komplotan. Mereka memanjat dan menjebol atap menggunakan gergaji. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
“Beda kasus, bukan komplotan,” katanya.
Saat ini kata Leo, Polresta Malang Kota sedang berupaya menangkap kembali para tersangka termasuk memeriksa rekaman kamera CCTV di lokasi.
Tiga orang petugas yang berjaga, juga tengah diperiksa secara intensif.
“Apabila terbukti ada kelalaian maka (petugas) akan kami proses,” tutup dia.
Sebagai informasi, ruang tahanan berada di belakang Mapolresta Malang Kota dan bersebelahan dengan SMP Frateran Malang.
Setelah berhasil meloloskam diri, empat tahanan diduga melompat ke tembok SMP Frateran dan kemudian menyebrang ke sungai.