Tanggapi Viral Video Puting Beliung di Jembatan Suramadu, Kepala BPBD Jatim: Itu Sebenarnya Biasa
Menggapi sering beredarnya video viral hujan dan angin kenjang di jejaring sosial, Kepala BPBD Jatim minta warga tidak berlebihan.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, Surabaya - Memasuki musim penghujan, kabar mengenai daerah-daerah yang berpotensi atau mengalami hujan disertai angin kencang biasanya banyak beredar.
Salah satunya kemarin, Senin (9/12/2012), akses menuju Jembatan Suramadu dikabarkan terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD Jatim Suban Wahyudiono meminta agar pesatnya informasi di era digital tidak dimanfaatkan masyarakat untuk membuat menciptakan kesalahan informasi.
• Psikolog Madura Ungkap Pesan Tersembunyi Janda Sumenep Bikin Video Tanpa Baju, Bukan Eksibisionis
• Link Download MP3 Lagu I Will Fly - Ten 2 Five Disertai Lirik, To be with You is All that I Need
Pasalnya, menurut Suban, saat ini sering terjadi kejadian di suatu daerah viral dan terkesan menakutkan. Padahal realita di lapangan tidak seheboh yang tersebar melalui jejaring perpesanan maupun media sosial.
"Seperti yang terjadi di Bangkalan kemarin, itu sebenarnya biasa, namun karena di video, jadi kesannya sangat besar kejadiannya. Kejadian di sana pun sudah mampu di atasi oleh petugas setempat," tegas Suban.
Tidak hanya itu, kejadian serupa juga pernah terjadi saat hujan deras di Ponorogo. Ada foto viral bahwa di alun-alun terjadi genangan banjir yang tinggi.
• PENGAKUAN Tahanan Kabur di Malang Diciduk Polisi, Ingin Hadiri Nikahan Anak & Ditahan di Sel Khusus
• Peringatan Mbak You Soal Betrand Peto Peluk Manja Sarwendah, Singgung tentang Masa Puber
Padahal setelah dicek petugas di lapangan, genangan yang terjadi hanya lima sentimeter.
"Hal seperti itu sering terjadi. Maka kami harapkan masyarakat yang suka update juga menyebarkan informasi yang benar dan sesuai realita," ucap Suban.
Di sisi lain, BMKG mengeluarkan peringatan sebanyak 12 daerah di Jawa Timur mulai dari Malang hingga Madiun bakal dilanda angin kencang, hujan lebat dan petir.
• PKB Trenggalek Klaim Punya 5 Calon Kandidat Pilkada 2020, Sebut Ingin Bikin Kejutan
• Hari HAM Sedunia 10 Desember 2019, Berikut Sejarahnya dan Alasan Pemuda Dipilih Jadi Tokoh Utamanya
Hal ini merupakan bagian dari peringatan dini tiga harian yang dikeluarkan BMKG Juanda.
"Untuk Selasa (10/12/2019) siang, diperkirakan terjadi di wilayah Ngawi, Ponorogo, Kediri, Batu, Bojonegoro, Madiun, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Lumajang, dan Situbondo," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto.
• Cara Mudah Hari Ini - Download Video di Twitter dari Android, iOS, dan Dekstop Tanpa Aplikasi
• Sinopsis Film Hacksaw Ridge, Dibintangi Andrew Garfield, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Teguh Tri Susanto menjelaskan untuk keesokan harinya yaitu pada Kamis (11/12/2019), hujan lebat dan angin kencang sesaat juga akan terjadi di wilayah yang sama pada siang hari.
"Dan untuk Jumat (12/12/2019) diprediksi akan terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang saja," tambahnya.
Teguh juga menambahkan berdasarkan data, suhu udara pada hari ini di wilayah Jatim berkisar antara 17 - 35 derajat celcius. Dimana kelembapan udara mencapai 50 - 95 persen dengan kecepatan angin bertiup dari timur tenggara dengan kecepatan 0,5 - 30 km / jam.
• 6 Buah dan Sayuran Ini Punya Kandungan Vitamin C, Mulai Jambu Biji, Paprika, hingga Kembang Kol
• Laga Derbi Jatim Persebaya Vs Arema FC Dihelat Tanpa Penonton, Ruben Sanadi Sebut Ada yang Kurang
Oleh karena itu dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati hati ketika beraktivitas dan selalu memantau kondisi cuaca yang disampaikan oleh BMKG.