Otak Kaburnya Empat Tahanan Polresta Malang Dibekuk, AKBP Leonardus: Dua Lainnya, Mari Lanjutkan!
Polresta Malang Kota berhasil bekuk dua dari empat tahanannya yang kabur pada Senin (9/12/2019) lalu, salah satunya adalah otak dari aksi nekat itu.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Otak kaburnya empat tahanan dari Rutan Polresta Malang Kota, Sokip Yulianto, berhasil dibekuk.
Sokip ditangkap Polresta Malang Kota di Desa Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada dini hari tadi, Rabu (11/12/2019).
“Kami tangkap yang bersangkutan di sebuah kos-kosan di Kediri,” ujar Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata.
• VIRAL Video 7 Pria Seret Paksa Wanita NTT Buat Dinikahkan, Dijuluki Kawin Tangkap, Lihat Endingnya
• Dian Sastrowardoyo Pajang Foto Berdua dengan Yoona SNSD di Instagram, Sherina Munaf: Apaaaaa
• Sopir Truk Triler Tewas Tergencet Bodi Truk, Anggota Polsek Asemrowo Surabaya Olah TKP
AKBP Leonardus Simarmata menceritakan operasi penangkapan Sokip dilakukan oleh tim khusus pukul 01.00 WIB.
Tim khusus mencium keberadaan pria asal Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu bersembunyi di salah satu kamar kos milik Yon Mujiono di Desa Bandar Lor.
“Akhirnya kami lakukan penangkapan kepada yang bersangkutan,” katanya.
• Persela Vs PSS Sleman, Berambisi Curi Poin, Pelatih PSS Janji Berikan Surprise di Lamongan
• Nilai Tukar Nelayan Jawa Timur pada November 2019 Turun Sebesar 2,17 Persen, Ini Penyebabnya
Saat lari ke Kediri, Sokip sebetulnya datang bersama seorang tahanan yang juga kabur yakni Bayu Prasetyo.
Namun pada Selasa siang, Bayu pamit ingin beli makan dan tidak kembali.
Mantan Wakapolrestabes Surabaya ini mengatakan polisi menembak dua kaki Sokip sebab dia berniat kabur.
• 4 Warung Makan Paling Viral di Medsos Tahun 2019, Ada Warung Rujak Cingur Bu Mella dan Takoyaki Solo
• Kasus Penusukan Terhadap Anggota Reskrim Polres Pamekasan Tak Ada Kaitannya dengan Institusi
Saat Sokip diminta menunjukkan lokasi persembunyian Bayu, dia tiba-tiba mendorong anggota polisi hingga terjatuh.
“Kami mengimbau kepada dua tersangka lainnya yang belum tertangkap untuk menyerahkan diri. Kami akan terima dengan baik, dan mari dilanjutkan saja proses hukumnya,” tutup Leo.
Sebelumnya, sekitar pukul 01.30 WIB, Senin (9/12/2019) dini hari, empat orang tahanan Mapolresta Malang dikabarkan kabur.
• Info Terbaru SNMPTN 2020 dari LTMPT, Batas Waktu Registrasi Akun hingga Update Data Sekolah
• Warga Wajib Pajak Geruduk Samsat Manyar, Manfaatkan Hari-Hari Akhir Program Pemutihan Pajak
Informasinya, empat orang tahanan itu kabur dengan cara memanjat dinding ruang penjemuran pakaian tahanan di Mapolresta Malang.
Mereka adalah Sokip Yulianto, Nur cholis, Bayu prasetyo, dan Andria atau Ian.
