Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah TKI Trenggalek Tewas di Malaysia, Butuh 2 Hari Sampai Rumah

Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah TKI Trenggalek Tewas di Malaysia, Butuh 2 Hari Sampai Rumah

TRIBUNTRENGGALEK.COM, TRENGGALEK - Jenazah Ilyas Setiawan (27), TKI dari Trenggalek tewas dibunuh di Malaysia, sampai di kampung halaman, Jumat (13/12/2019).

Jenazah Ilyas sampai di rumah duka di Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek sekitar pukul 17.40 WIB.

Jenazah datang bersama ambulans dan beberapa mobil pengiring.

• Jenazah TKI Trenggalek yang Tewas di Malaysia Tiba di Bandara Juanda, Langsung Dibawa ke Rumah Duka

• Cerita Pilu Warga Madura Ditipu Oknum Penyalur TKI, Transfer Rp 72 Juta Tapi Terlantar di Jakarta

• Barang Bukti Laporan Penipuan Penyaluran TKI Belum Lengkap, Polda Jatim Minta Bawa Buku Tabungan

Begitu jenazah sampai, keluarga besar Ilyas tak kuat menahan haru.

Mereka menangis ketika melihat peti jenazah dikeluarkan dari ambulans.

Sang kakak, Rosi Eka Ambarsari, bahkan sempat histeris.

Dari halaman rumah, ia sampat dibopong untuk masuk ke dalam rumah oleh kerabat.

"Almarhum didampingi oleh anggota keluarga, yaitu paklek (paman)," ujar Nanang Budiarto, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Trenggalek.

Pihak dinas mewakili pemkab, kepolisian, dan UPT Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (P2TK) Surabaya turut menemani pemulangan jenazah.

Dari mobil ambulans, jenazah langsung dibawa ke masjid untuk disalati.

Masjid itu berjarak sekitar 50 meter dari rumah keluarga Ilyas.

Jenazah Ilyas dipulangkan Kamis (12/12/2019) dari Kuching ke Tedadu.

Lalu jenazah diberangkatkan dari Entikong ke Pontianak di hari yang sama.

Setelah itu, jenazah diterbangkan dari Pontianak ke Surabaya menggunakan pesawat sekitar pukul 12.00 WIB hari berikutnya atau Jumat (13/12/2019).

Jenazah Ilyas sampai di Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 13.45 WIB.

Setelah pengurusan dokumen rampung, jenazah langsung dipulangkan ke rumah duka.