Pemprov Jatim Bakal Kembangkan 10 Pasar SNI di 2020, Bikin Nyaman Belanja dan Hilangkan Kesan Kumuh
Pemprov Jatim bakal kembangkan 10 pasar SNI di 2020. Buat bikin nyaman belanja dan hilangkan kesan kumuh.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana memperbanyak jumlah pasar ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) pada 2020 mendatang.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jatim Tri Bagus Sasmito mengungkapkan ada 10 pasar yang ditargetkan akan berstandar SNI.
• KLARIFIKASI 2 Wanita Seksi Mojokerto Pemeran Video Viral Challenge Mandi di Atas Motor, Minta Maaf
"Sekarang ini kita baru punya dua pasar yang berstandar SNI yaitu Kapongan Situbondo dan Oro-oro Dowo Malang," ucap Tri Bagus, Jumat (13/12/2019).
Sedangkan 10 pasar yang akan dijadikan SNI, Bagus mengungkapkan masih menunggu usulan-usulan dari setiap kabupaten/kota.
• TERKUAK Identitas Sopir Toyota Fortuner Tabrak Pembatas Jalan di Tol Mojokerto, Bukan Pemilik Mobil
"Belum kita tentukan, nanti Pemda mengusulkan, lalu UPT PSMB (Peningkatan Sertifikasi Mutu Barang) yang punya kompetensi untuk melakukan akreditasi pasar menjadi pasar SNI," ucap Bagus.
Ada beberapa persyaratan yang harus dimiliki agar satu pasar bisa menjadi pasar SNI.
• Pelatih Persebaya Aji Santoso Beberkan Rahasia David da Silva Jadi Predator di Bawah Racikannya
Mulai dari fasilitas parkir yang memadai, selokan yang bersih, terdapat ruang laktasi dan sejumlah persyaratan yang lain.
"Pasar kita selalu identik dengan tidak nyaman untuk belanja, ini berusaha kita hilangkan dengan imbauan untuk mengelola menjadi SNI terutama yang sudah mendapat revitalisasi," lanjutnya.
• Tersangka Tipu Modus Gendam Lapor Balik Korban di Tulungagung, Sebut Murni Bisnis & Salah Prosedur
Bagus menjelaskan, nantinya pasar SNI tersebut akan tetap mempertahankan pasar tradisional namun memiliki standar kelayakan setingkat pasar modern.
"Sudah diusulkan ke APBD, kita akan mulai proses pembinaan, perbaikan administrasi seperti kepemilikan lahan sah, dan menyiapkan persyaratan lainnya," ucapnya.
• Reaksi Demokrat Jatim soal Pakde Karwo Dilantik Jadi Wantimpres, Disebut Kejutan yang Menggembirakan