Serius Tanggapi Angin Kencang di Surabaya, BPB Linmas Imbau Warga Tidak Berteduh di Bawah Pohon
Tak anggap enteng angin kencang yang beberapa hari melanda Surabaya, BPB Linmas mulai lakukan tindakan antisipasi.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya tak menganggap enteng ancaman angin kencang yang beberapa hari terakhir melanda beberapa kawasan di Surabaya.
Kepala BPB Linmas Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, masalah angin masih menjadi persoalan di Surabaya.
"Karena angin itu sebenarnya enggak bisa kita prediksi," kata Eddy.
• Tinggal Satu Tahanan Kabur di Malang Belum Ditangkap, Polisi Sudah Endus Jejak dan Masih Diburu
• Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah TKI Trenggalek Tewas di Malaysia, Butuh 2 Hari Sampai Rumah
• Jenazah TKI Trenggalek yang Tewas di Malaysia Tiba di Bandara Juanda, Langsung Dibawa ke Rumah Duka
• UN Diganti Asesmen Kompetensi Minimum, Sutiaji Berharap Tak Ganggu Semangat Belajar Siswa
Eddy mengatakan, potensi angin bisa saja terjadi mengingat iklim yang saat ini anomali.
Menurut Eddy, pihak Pemkot Surabaya telah melakukan antisipasi salah satunya dengan perantingan pohon yang intens dilakukan.
Selain itu, pihaknya juga telah memberikan imbauan kepada warga Surabaya agar tidak berteduh dibawah pohon ketika hujan deras atau saat tanda-tanda angin kencang mulai muncul.
• Ramalan Kesehatan Zodiak Sabtu 14 Desember 2019: Taurus Stres, Virgo Diet, Aquarius Banyak Tidur
• Mantan Gubernur Jatim Pakde Karwo Jadi Wantimpres, Dibilang Pengamat: Memang Figur Multitalent
"Ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," tambah Eddy.
Beberapa wilayah di Surabaya yang berpotensi terjadinya angin kencang terdapat di kawasan Surabaya Barat dan Timur.
"Cuma nampaknya ini anomali juga, tapi dengan begini, kami akhirnya belajar lagi terkait pergerakan angin untuk musim hujan tahun ini, sehingga bisa kita antisipasi," pungkasnya.