Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tahanan Kabur di Malang

Tinggal Satu Tahanan Kabur di Malang Belum Ditangkap, Polisi Sudah Endus Jejak dan Masih Diburu

Tinggal Satu Tahanan Kabur di Malang Belum Ditangkap, Polisi Sudah Endus Jejak dan Masih Diburu.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Sudarma Adi
kolase TribunJatim.com dan Tribunnews
Ilustrasi tahanan kabur kolase kondisi terkini Polresta Malang 

Tinggal Satu Tahanan Kabur di Malang Belum Ditangkap, Polisi Sudah Endus Jejak dan Masih Diburu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata mengatakan keberadaan satu tahanan kabur di Malang yang belum tertangkap, Bayu Prasetyo, telah terendus.

Tim khusus yang memburu Bayu segera menangkapnya di lokasi persembunyian.

“Deteksi dini sudah ada. Mohon doa restunya ya,” ujar Leo ketika ditemui di Mapolresta Malang Kota, Kamis (13/12/2019).

Tunjukkan Eksistensi, Komunitas Desain Kota Malang adakan pameran Malang Design Wave”

Revitalisasi Taman Melati Bungur di Kota Malang Tuntas, Jogging Track Jadi Fasilitas Baru

Gegara Diejek Istri Tak Bisa Bawa Uang Banyak ke Rumah, Pria Malang Nekat Ajak Adik Ipar Curi Motor

Ia tak menyebut daerah mana yang menjadi tempat Bayu bersembunyi. Namun apabila melihat jejak terakhirnya, pria asal Lawang itu berada di Kabupaten Kediri mengikuti jejak temannya, Sokip Yulianto.

“Ini berkaitan dengan teknis pencarian. Tidak bisa kami ungkap di sini,” ujarnya.

Leo mengatakan sudah berkoordinasi dengan Polres/Polresta lain di Jawa Timur untuk mencari Bayu. Status DPO juga telah diumumkan.

“Kita mohon doa restunya saja ya,” kata dia.

Ketika ditanya perihal gergaji yang digunakan oleh empat tahanan melarikan diri, Leo mengatakan masih didalami. Dua tahanan yang sudah diringkus yakni Adrian Fairi dan Sokip menyampaikan keterangan berbeda terkait asal muasal gergaji.

“Kemarin kan masih keterangan satu per satu. Nanti kalau sudah tertangkap semua akan kami konfrontir dan mana kesaksian sebenarnya,” ucap Leo.

Saat ini, tiga tahanan yang kabur sudah ditangkap Polresta Malang Kota. Mereka adalah Adrian Fairi, Sokip Yulianto serta Nur Cholis. Ketiga orang ini mendapat tembakan di kaki karena alasan melawan polisi saat disergap.

“Kami taruh sel khusus,” tutup Leo.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved