Taman Kreaif Eks Incinerator Surabaya Akan Tambah Fasilitas, Bangun Jogging Track, Rehab Incinerator

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURAYABAYA - Pemerintah Kota Surabaya terus membenahi ruang terbuka hijau, salah satunya yang akan digarap adalah Taman Kreatif eks Incinerator di Keputih Surabaya.

Rochim Yuliadi, Kasi Ruang Terbuka Hijau, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya mengatakan, Pemkot Surabaya sudah memiliki grand desain yang sudah ada.

"Untuk realisasi pembangunan Taman Kreatif eks Incinerator dilakukan bertahap," kata Rochim.

• Alasan Pelatih Persija Menghadap Tribun dan Tak Lihat 3 Penalti Marko Simic Saat Lawan Madura United

• BPBD Lamongan Panen Sarang Tawon Ndas, Banyak Bersarang di Bawah Atap Rumah & Pohon

• TERUNGKAP Penyebab Dump Truk Hantam Truk Gandeng di Surabaya, Sopir Tak Fokus Malah Bikin Terluka

• Penyebab Avanza Tecebur Parit Tiga Meter: Tikungan Tajam, Terhalang Pos, Tak Ada Rambu Pembantu

Saat ini, beberapa fasilitas telah tersedia di Taman Kreatif eks Incinerator, antara lain pedestrian dengan motif bunga serta arena bermain untuk anak-anak yang berada di tengah Taman.

Rochim menuturkan, ke depan, fasilitas yang bakal ditambahkan diantaranya meneruskan pembangunan jogging track serta merehab bangunan eks incinerator yang ada di lokasi Taman Kreatif .

"Pedestrian Taman Kreatif kita naikkan, semacam membuat overpass agar track untuk orang berjalan atau jogging menjadi lebih dinamis dan tidak monoton," terangnya.

• Download Lagu MP3 Tak Lalekne Kowe Happy Asmara Lengkap Ada Chord & Kunci Gitarnya

• Ada Potensi Jatim Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG Keluarkan Rilis Kondisi Cuaca 3 Hari Ke Depan

Untuk realisasi pembangunan, Rochim mengungkapkan, bergantung kepada kekuatan anggaran yang tersedia.

"Tahapan pembangunannya menyesuaikan anggaran yang disediakan Pemkot," ujarnya.

Pembangunan Taman eks Incinerator menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya, Corporate Social Responsibility (CSR), serta bantuan dari United Cities Local Government (UCLG).

Taman tersebut dibangun di tanah bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sudah 11 tahun ditutup.