2 Wanita Seksi Mojokerto Challenge Mandi di Atas Motor Dipanggil Lagi Polisi, Ada Unsur Pidana?

TRIBUNMOJOKERTO.COM, MOJOKERTO - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto akan melakukan pemeriksaan terhadap Icha Kharoline dan adiknya Ajeng Amelia terkait video viral challenge mandi di atas motor sambil mengenakan pakaian seksi.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Dewa Putu Prima menjelaskan, pihaknya sudah melayangkan surat pemeriksaan kepada yang bersangkutan.

Rencananya pemeriksaan itu akan dilakukan pagi ini, Selasa (17/12/2019).

• Video Viral, Aksi Wanita Seksi Mandi Sambil Mengendarai Motor di Mojokerto

"Kami lakukan penyelidikan sifatnya masih undangan," ujarnya saat dihubungi Surya (grup TribunJatim.com), Selasa (17/12/2019).

Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait perbuatan kedua wanita ini yang berpotensi mengarah pada unsur pidana.

Pemeriksaan terhadap yang bersangkutan akan tertuang dalam laporan BAI (Berita Acara Introgasi).

• VIRAL VIDEO 2 Wanita Seksi Mojokerto Mandi Sambil Naik Motor di WA & Jadi Tontonan, ini Kata Polisi

• Ini Sanksi untuk 2 Wanita Seksi Mojokerto Pemeran Video Viral Challenge Mandi di Atas Motor

"Dasar penyelidikan ini adalah pengaduan masyarakat yang komplain terjadinya gangguan ketertiban umum. Penyelidikan merupakan proses mencari suatu pidana," ungkap suami Kadek Devie ini.

Ia mengatakan, kepolisian akan bertindak tegas terkait perbuatan yang meresahkan masyarakat.

Apalagi, pasca kejadian ini mulai banyak aksi mandi sambil mengendarai sepeda motor di jalan raya Kabupaten Mojokerto.

• Challenge Mandi Sambil Kendarai Motor, Polresta Mojokerto: Mau Tenar Jangan Bahayakan Diri Sendiri!

"Kami antisipasi kejadian tidak berulang dilakukan oleh yang bersangkutan atau orang lain semacam penyakit menular," jelasnya.

Untuk diketahui, Icha Kharoline dan Ajeng Amelia pemeran video viral challenge mandi di atas motor sudah dipanggil dua kali ke Polres Mojokerto untuk sanksi tilang sekaligus pembinaan.

Mereka seakan menyepelekan dari panggilan dua kali itu keduanya mangkir tidak memenuhi pemanggilan di Polres Mojokerto.

• KLARIFIKASI 2 Wanita Seksi Mojokerto Pemeran Video Viral Challenge Mandi di Atas Motor, Minta Maaf

Keduanya didampingi oleh anggota Unit PPA Polres Mojokerto diberi sanksi tilang di Pos Polisi Kenanten, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, pada Senin (16/12/2019) sore kemarin.

"Yang jelas yang bersangkutan sudah di tilang oleh anggota Polantas," pungkas Kasat Reskrim Polres Mojokerto.

Surya (grup TribunJatim.com) berupaya menghubungi Icha Kharoline melalui pesat WhatsApp namun sampai saat ini yang bersangkutan belum memberikan klarifikasi terkait pemeriksaan di Polres Mojokerto.

• Berpakaian Seksi, Langgar Lalu Lintas, Mandi Sambil Kendarai Motor Jadi Challenge di Mojokerto

• TERUNGKAP Identitas 2 Wanita Mojokerto Mandi Sambil Naik Motor, Penyanyi Dangdut & Kasir Minimarket

Seperti yang diberitakan, Icha Kharoline membuat klarifikasi terkait perbuatannya yang dilakukannya bersama adiknya, Ajeng Amelia challenge mandi di atas motor di Jalan Jayanegara, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.

Melalui Insta Story Instagram pribadinya, ia mengaku tidak salah apa-apa, bukan kriminal, bukan penjahat dan bukan pencuri.

Perbuatannya itu dilakukan karena iseng untuk menghibur.

• IDENTITAS 2 Wanita Mojokerto Mandi Sambil Naik Motor, Sudah Viral Baru Minta Maaf, Niatnya Terungkap

Perbuatan dua wanita ini menghebohkan warganet lantaran melakukan challenge mandi di atas motor di jalan raya Jayanegara, Kabupaten Mojokerto.

Keduanya berboncengan sembari membawa ember dan gayung warna merah ditaruh ditengah jok motor.

Dari rekaman video itu terlihat dua wanita mengendarai motor Honda Scoopy Nopol S 3354 QQ di Jalan Raya Jalan Jaya Negera Mojokerto.

• VIDEO Minta Maaf 2 Wanita Viral Mandi di Atas Motor, Nasib Miris Pasca Klarifikasi, Sanksi Polisi

Mereka mengenakan baju dress merah dan pakaian dress biru motif bunga.

Aksi dua gadis berpakaian seksi ini viral hingga mengundang banyak komentar netizen di media sosial Facebook dan grup WhatsApp. (Mohammad Romadoni)