Kilas Kriminal Jatim
KILAS KRIMINAL JATIM: Polres Blitar Gerebek Sejoli Saat Mesum - Kuli Panggul Patungan Beli Sabu
Kumpulan kabar kriminal yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur hari ini, Selasa (17/12/2019).
TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah tindak kriminalitas terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur hari ini, Selasa (17/12/2019). Tindak kriminal itu antara lain penggerebekan sejoli Blitar yang melakukan perbuatan mesum, pasutri kompak jadi penipu 10 tahun, hingga kuli panggul gudang minyak goreng patungan demi beli sabu.
Berikut sejumlah kabar kriminal yang kami rangkum untuk Anda.
1. Salah Tingkahnya Sejoli Blitar Saat Polisi Gerebek Rumah Sepi, si Cewek Lakukan Ini di Kamar Mandi

Setelah menggerebek sebuah rumah bordir yang ada di jalan raya Malang-Blitar, tepatnya di Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun, kini Polres Blitar kembali membongkar kasus serupa.
Tak jauh beda dengan yang diungkap sebelumnya, rumah digerebek Polres Blitar, Senin (16/12) malam kemarin itu, juga menyediakan beberapa kamar buat pasangan mesum.
• VIRAL Kamar Kos Tulungagung Rp 15 Ribu/Jam Jadi Tempat Mesum, Fasilitas Janggal, Promosi di WhatsApp
Saat digerebek malam kemarin, petugas mendapati tiga dari enam kamar yang tersedia itu, ada penghuninya.
Ketiga pasangan itu diduga bukan suami istri melainkan pasangan muda-mudi yang lagi memadu kasih.
Rumah itu berada di Jalan raya Malang-Blitar, tepatnya di Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben atau 200 meter sebelah timur SPBU setempat.
• Kamar Kos Bertarif Perjam RP 15 Ribu, Dijadikan Ajang Mesum Para Pelajar di Tulungagung
Untuk menggerebek rumah yang menghadap ke jalan raya Malang-Blitar itu, petugas yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Blitar AKP Shodiq Efendi itu harus menyanggongnya terlebih dulu.
Meski sudah tahu soal keberadaan usaha mesum itu, namun petugas ingin memastikan terlebih dulu kalau malam itu ada pasangan yang sedang check in.
• Dongkol Cintanya Diputus, Pemuda Ini Sebar Video Mesum dengan Pacarnya yang Masih Dibawah Umur
"Kami dapat laporan dari masyarakat tentang usaha mesum ini. Namun demikian, untuk memaastikan hal itu, kami harus menyanggongnya sekitar jam (mulai pukul 22.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB)," kata Shodiq.
Memang, papar Shodiq, kalau tak diamati, siapapun tak akan curiga dengan usaha itu. Sebab, bentuk rumahnya ya tak ubahnya seperti rumah huni biasa.
2. Demi Raup Uang Ratusan Juta, Suami Istri Kompak Jadi Penipu 10 Tahun, Cetak Belasan Kartu ID Palsu

Polresta Malang Kota menyita sejumlah kartu pegawai bank palsu milik pasangan suami istri kompak jadi penipu asal Jawa Tengah, Agus Sutopo (43) dan Aldila Aprilia (37).
Kartu-kartu yang diamankan diantaranya kartu pegawai bank BCA, bank Mandiri dan bank BNI.
• Ingin Senang-Senang, Suami Istri Asal Magelang Kompak Jadi Penipu, Modusnya Tukarkan Uang Asing
“Kartu-kartu ini digunakan untuk mengelabuhi korbannya. Mereka cetak sendiri secara pribadi,” ujar Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata, Selasa (17/12/2019).
Ia menjelaskan saat menipu korbannya, pasutri itu berkomplot dengan dua orang lain berinisial TKA dan A. Si TKA bertugas sebagai WNA dan A menyamar sebagai pegawai bank.
• Barang Bukti Laporan Penipuan Penyaluran TKI Belum Lengkap, Polda Jatim Minta Bawa Buku Tabungan
“Jadi ketika AS dan AA ini sudah menentukan korbannya, TKA dan A ini akan datang menghampir dan berpura-pura sebagai teman lama. A ini kemudian bertugas meyakinkan korbannya bahwa uang uang ditukarkan itu asli,” beber dia.
Kepada polisi, Agus mengaku sudah 10 tahun menjalani profesi sebagai penipu. Korbannya, tak hanya berada di Kota Malang namun tersebar di berbagai daerah termasuk Kalimantan dan Jakarta.
3. Patungan, Kuli Panggul Gudang Minyak Goreng Rungkut Surabaya Rutin Pakai Sabu, Demi Stamina

Berdalih untuk menambah stamina saat kerja, seorang kuli panggul sebuah gudang distributor minyak goreng wilayah Rungkut Surabaya nekat mengkonsumsi sabu.
Kuli panggul bernama Ahmad Fuad (34) warga Sidodadi Surabaya itu bahkan menyimpan satu poket berisi 1 gram sabu.
• Pesta Sabu di Pasar Wonokusumo, Dua Pria Ini Ditangkap Polisi dan Diadili
Kepada polisi, Ahmad Fuad mengaku hendak berpesta sabu bersama empat orang temannya.
"Sabu saya beli di Sidotopo seharga 1,2 juta. Itu hasil patungan sama teman-teman saya," aku Fuad.
Saat ditangkap, keempat orang teman Ahmad Fuad kabur dan tak kembali.
• Akal Bulus Pria Surabaya Simpan Sabu di Lipatan Uang Seribu Kepergok Polisi, Nasibnya Berakhir Bui